Tolong dinotice kalo ada yang menemukan typo ada kesalahan penulisan. Rak na❤️
.
Dalam jarak sedekat ini, Copter dapat melihat jelas tiap inchi keindahan di wajah Kimmon yang sempat dia kagumi, serta sorot mata elang yang selalu berbinar setiap melihatnya, mereka benar-benar dekat.
"P'Ter?! Kau— apa yang kau lakukan di sini? Kau ingin menculik gadis ku?" Tanya Kimmon masih menindih tubuh Copter.
"Aku bukan penculik, bodoh! Menjauh!"
Copter mendorong kasar tubuh Kimmon dari atas tubuhnya, dia meringis mengusap tulang keringnya yang terbentur di sudut meja di depan sofa.
"Lalu apa yang kau lakukan di sini Phi?" Kimmon menyeringai. "Apa kau sekarang mulai memata-matai ku?"
Copter menjitak kepala Kimmon tanpa perasaan. "Kau piki aku ini tidak punya pekerjaan seperti kamu, huh?"
"Auw P', ini sakit." Kimmon meringis kesakitan.
"Itu pantas untuk mu!" Ketus Copter mencoba berdiri. Namun ketika tubuhnya hampir berdiri sempurna Kimmon malah menarik lengannya.
Copter terhuyung ke tubuh Kimmon lagi, dia terjatuh di atas pangkuan Kimmon yang sengaja memposisikan dirinya begitu, wajah mereka hampir saja bertubrukan jika Copter tidak memalingkan wajahnya. Copter memerah.
"Kimmon!" Copter mendelik, memukul dada Kimmon berulang kali, masih ingat jika Nim sedang menonton mereka.
Kimmon menahan lengan Copter. "Kamu masih belum menjawab ku. Jika tidak sedang mengintip ku, lalu apa yang kau lakukan di sini dengan pakaian seperti ini, P'Ter?"
Nim terkekeh geli, dia tidak dapat menahan tawanya melihat apa yang calon orang tuanya lakukan.
"Sebenernya Dad, Mommy datang ke sini untuk menghibur Nim. Mommy tadi suapin Nim bubut dan obat. Sekarang Nim sudah sehat." Ucap Nim dengan cengiran khasnya.
"Kau dengar itu? Sekarang lepaskan aku!" Copter meronta. Dia menepis kasar tangan Kimmon di lengannya dan berdiri hendak kabur.
"Jadi kau ke sini untuk Nim? Tidak untuk Daddy nya juga?" Kimmon menyeringai.
Copter berdecih. "Jangan terlalu percaya diri. Aku sedang menjemput Tee lalu tersesat ke sini, itu saja. Jangan banyak tanya!"
Tepat setelah mengatakan itu, Copter melenggang pergi dari balik pintu kamar asrama Kimmon.
Kimmon mendengus geli, disusul tawa pelan dari Nim.
"Dad, Mommy sangat lucu ya?"
"Benar, itu lah kenapa Daddy jatuh cinta pada Mommy Nim sejak pandangan pertama."
Kimmon tersenyum, dia masih belum melepas pandangannya dari pintu. Siapa tau Copter akan berbalik membuka pintu lagi dan mengatalan sesuatu padaha. Hah, itu hanya harapan Kimmon yang terlalu tinggi.
-
Copter akhirnya sampai di lobi. Dia segera menghampiri Tee yang duduk di sofa depan dengan wajah kusutnya.
"Tee, maafkan aku agak lama."
"Terserah!"
"Hei, kau baik-baik saja?"
"Hm. Ayo pulang."
Tee berdiri, menduhului Copter menuju mobilnya.
Copter bingung dengan tingkah Tee. Tidak biasanya dia seperti ini, banyak pertanyaan berputar di kepala Copter, namun dia memilih memendamnya dan menanyakan nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Princess
Fanfiction💜KIMCOP💙 Apa jadinya ketika Kimmon Waradom, seorang idola kampus didatangi seorang gadis kecil yang mengaku putrinya dari masa depan dan memanggilnya dengan sebutan Daddy? Belum lagi, gadis berumur enam tahun itu bilang jika ibunya adalah Copter P...