5

6.3K 494 14
                                    

"Can..."

Aku tersenyum saat melihat wajah driver ojek online yang membawaku kemarin itu.

Wajah tampannya, tubuh tinggi tegapnya yang persis kayak tentara-tentara, senyumnya yang menawan, dan aroma tubuh serta kehangatan saat dia memelukku.

"Cancan...!!"

Kedua mataku membuka. Mas Yuda?!! Sialan banget sih nih orang, gak tahu apa dia kalo aku lagi mimpi indah bareng pangeran impianku itu.

"Can.."

Aku mengerjap memperhatikan Mas Yuda yang cuma memakai celana boksernya aja. Mau ngapain dia pagi-pagi ke kamarku?

Lagipula, azan subuh aja belom kedengeran tuh.

"Nih gue udah beliin. Tapi adanya warna silver."

Wow!! Ahhh...!! Aku takjub seketika! Gimana enggak? Sekarang ini Mas Yuda lagi menyodorkan dus iPhone 5S padaku!!

"Coba buka.."

Aku pun melepas pita pink yang terikat indah di atas dus itu. Lalu kubuka penutupnya. Dan, voilaaa...!!

"Ini beneran, Mas?!!"

Mas Yuda cengar-cengir aja. Sambil sesekali menggaruk ketek dan selangkangannya.

"Tapi duit gue cuma cukup buat beli yang 16 giga.."

Tadinya aku agak kaget juga. Soalnya dia ini orangnya emang gak pernah nepatin janji.

Tapi gak apalah. Yang penting sekarang, aku udah punya smartphone sendiri. Hhoohhooo..!

"Makasih banget ya, Mas..!!" Saking gembiranya aku sampai memeluknya.
Tapi...

Aku mengendus sesuatu aroma yang beda dari tubuhnya. Sesuatu yang sebelumnya belum pernah aku cium.

"Can..." Mas Yuda mendorong tubuhku. Sepertinya dia gak suka kalau aku peluk. "Gue makin horny kalo lo peluk nih.."

Dasar otak mesum! Maniak!

"Mau aku kocokkin, Mas?"

Mas Yuda kelihatan agak ragu. Tapi sepenglihatanku sih, rudalnya Mas Yuda lagi ereksi keras tuh. Soalnya nyeplak di bokser ketatnya itu.

"Gak usah deh, Can. Nanti aja." Katanya sambil memegang kepalaku.

"Yakin nih?" Aku bertanya sekali lagi. Meyakinkannya.

Mas Yuda malah bangkit dari kasurku. "Gue mau tidur dulu bentar. Doain gue ya, biar ujian praktek gue bagus."

"Aku doain, tapi nanti traktir ya!?"

"Gue traktir ini aja ya.." Katanya sambil menunjuk arah rudalnya itu.

Aku pun mengangguk aja. Gak apalah dia mau ngomong sama berbuat apa juga. Yang penting aku punya -- aku punya -- hape baru..!! Yyeee...!!

Sekeluarnya Mas Yuda, aku langsung memindahkan sim card lamaku ke iPhone 5S. Sebelumnya aku kunci pintu kamarku dulu, takutnya Mister Kepo dan Pelit itu, tiba-tiba nyelonong masuk. Kan bisa gawat!

SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang