8

5.1K 451 13
                                    

Papah barusan meneleponku. Katanya, hari ini dia pulang larut. Mau ada operasi besar yang dilakukannya. Aku sih udah menyuruhnya nginep aja di rumah sakit. Daripada harus pulang dini hari, dan nyetir sendirian.

Jelek-jelek gitu kan, papahku itu cuma ada satu di dunia ini.

Aku membuka aplikasi whatsapp. Melihat satu-satu orang yang mengirimiku chat. Kebanyakkan sih temen-temen sekolah yang gak penting.

Tapi, ada beberapa chat dari cowok yang aku kenal dari media sosial. Aku sudah mengajak mereka tukeran foto. Beberapa malah ada yang ngajakkin ketemuan langsung. Tapi aku belom yakin. Aku takut kalau mereka itu orang jahat. Sebab aku kan gak tahu, apa mereka itu pakai foto asli atau hasil comot foto orang lain aja.

Brrmmm...

Bunyi deru mesin mobil. Tapi kan mobilnya Mas Rizal tadi masih ada di garasi. Kira-kira itu mobil siapa ya?

Aku berlari ke ruang depan. Ku buka pintu dan kudapati pajero hitam yang terparkir dengan gagahnya di halaman depan rumah.

Dua orang cowok turun dari dalamnya. Kalau yang satu itu sih aku udah tahu. Cowok klemar-klemer yang waktu itu pernah punya cewek tapi ceweknya malah direbut sama adeknya sendiri.

Tapi kalau cowok yang satunya lagi itu siapa ya...?

Kok dadaku jadi deg-degan gini?

"Cancan, kamu baru bangun tidur ya?" Tanya Mas Rizal.

Aku mengerjap. Ternyata cowok itu bukanlah cowok kamuflase. Dari jarak jauh maupun dekat, wajahnya itu tetap tampan!

"Jadi ini ya yang namanya Cancan, Zal?"

Sungguh, suara itu sukses menggetarkan raga dan sanubariku.

"Adekmu ini lebih lucu aslinya ya, Zal. Ketimbang foto yang kamu perlihatkan waktu itu."

"Cancan jangan bikin malu gitu ah.."

Aku tersadar seketika. Segera aja aku berlari ke kamar mandi, untuk membasuh wajah dan merapihkan rambutku.

Dan sekarang, aku sudah siap untuk menemuinya lagi...!

JRENGGGG...!!!

Loh...??! Kemana perginya mereka?

Telingaku langsung menangkap suara obrolan dua orang yang kini berpindah ke kamar.

Tanpa mengetok pintu ataupun permisi, aku langsung aja mendorong pintu kamar Mas Rizal.

Dan --- Oh my....!!!

Mataku terbelalak seketika. Kudapati kedua cowok itu sedang melepas bajunya masing-masing!!

"Mas Rizal mau ngapain..?!!" Tanyaku sambil menutup mata.

"Mangkanya, kalo mau masuk ketok-ketok dulu kek!" Mas Rizal misuh-misuh sambil mengambil satu kaos dari dalam lemarinya. "Mas ini tadi abis ngegym. Gak sempet mandi, jadinya gerah banget!"

Aku mengintip melalui sela-sela jemariku. Kulihat cowok itu lagi duduk santai di atas kasur Mas Rizal.

"Mas mau mandi dulu. Kamu bikinin minum sana buat Mas Indra."

SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang