(2) clarisha

5.4K 219 0
                                    


Arisha menginjakkan kaki di sekolah barunya. Lebih tepatnya ini adalah sekolah arin,tapi papahnya yang memindahkan arisha kesini agar mereka satu sekolah.

Itu tidak di permasalahkan bagi arisha. Tapi arisha tidak tau dengan arin,mungkin kembarannya itu tidak setuju dengan adanya arisha di sekolahnya.

Arisha mengernyit heran ketika ia mulai memasuki gerbang sekolah barunya itu. Seluruh siswa yang di lewatinya malah menunduk,seperti seseorang yang takut.

Arisha memang tidak berangkat bersama arin,karena arin belum mengetahui jika mulai kelas 12 ini ia akan pindah ke SMA CAKRAWALA.

"aww..",ringisnya ketika ada salah satu siswa yang menabraknya. Cewek yang di tabraknya malah hanya menunduk.

"maaf kak",ucapnya takut-takut.

"gak papa kok,aku juga salah",seketika cewek itu mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang berdiri disana.

Ini kak arintha atau bukan sih?kok jadi baik gini - batin cewek itu.

"i-iya kak saya duluan"

Cewek itu berlalu meninggalkan arisha,"orang disini kenapa takut sama aku sih?",gumamnya

Arisha kembali berjalan untuk menemukan ruang kepala sekolah. Dan lagi-lagi banyak orang yang menunduk ketika arisha lewat di depan mereka,"permisi",arisha menegur salah satu siswa laki-laki.

"aku mau tanya,ruang kepala sekolah dimana?"

Cowok itu hanya diam menunduk dan tidak menjawab pertanyaan arisha. Padahal ia sudah menanyakan secara baik-baik,"maaf kak arin saya buru-buru",cowok itu langsung meninggalkan arisha begitu saja.

Arin?

Ternyata semua orang disini menyangka bahwa dirinya adalah arin.

Sejahat apa arin disini?

Semirip apa aku sama arin?

Arisha kembali melanjutkan langkahnya,tetapi langkahnya terhenti ketika ada suara yang sangat familiar memanggil namanya,"arisha?"

"eh kebetulan ada kamu"

"lo ngapain disini?",tanyanya heran

"papah pindahin aku kesini"

"kok gak bilang ke gue sih?",ucapnya kesal.

"aduh udah deh,ruang kepala sekolah dimana rin?"

"lo lurus aja,ntar ada pertigaan terus ke kiri"

"iya makasih ya"

Arisha mengikuti arah yang di beritahukan oleh arin tadi. Dan akhirnya ia menemukan sebuah ruangan yang bertuliskan ruang kepala sekolah (head master rooms).

"permisi",ketuknya

"masuk",perintah seseorang dari dalam

Arisha memasuki ruangan ber ac itu. Tapi malah disambut oleh amarah sang kepala sekolah,"kamu ngapain lagi disini arintha?belum puas udah bikin nama sekolah malu?saya manggil anak baru kesini,bukan siswi berandal kayak kamu!"

Brandal?

"maaf pak,tapi saya bukan arintha"

"alah gak usah mainin saya"

"saya arisha pak",arisha mengeluarkan raport dari sekolah lamanya.

"kamu?"

"saya sama arintha kembar pak"

"jangan-jangan kamu sifatnya sama kayak arintha ya?",pak andre melihat penampilan arisha dari atas hingga ke bawah,"tapi kamu rapih"

"insya allah saya bisa jaga sikap pak. Saya bukan tipikal siswi seperti arin"

ClarinthaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang