(44) i'll try

2K 95 6
                                    


Aku sudah lama menyimpan rasa, sengaja tak ku ungkap agar semuanya tak di taburi luka, lalu? Masih kalian menyalahkanku tentang rasa yang terlanjur singgah ini?

Maaf, bukan aku yang memintanya untuk singgah. Jadi tolong, jangan salahkan aku untuk perihal ini. Karena sejauh ini, aku yang terluka karenanya

****

"Ayo makan, tempat makannya udah dari villa sini. Di sebelah sana",Krisna menunjuk sebuah saung besar di pinggiran pantai. Sejak tadi pagi petugas villa sudah menata makanan di saung tersebut.

Yola memoleskan sedikit lip tint di bibirnya, agar terlihat tidak pucat. Sejak semalam badannya tak enak, mungkin efek angin malam di pantai ini. Setelahnya, Yola bergegas keluar kamar dan menyusul yang lainnya.

Yola tak tertarik untuk makan, cewek itu ingin menyapa angin terlebih dahulu,"Yol mau kemana? Makan dulu",panggil David, ketika menyadari Yola hanya melewati mereka begitu saja.

"Gue kesana dulu. Sisain aja makanannya"

"Kalian masih ada masalah sama Yola",Krisna angkat bicara, menyadari suasana canggung yang terbangun di sekitar mereka.

Refleks Arin menggeleng pelan, begitu juga dengan Rika,"Yola gak makan pagi biasanya. Muntah dia kalo makan pagi-pagi gini",ucap Kenan.

"Ooh gue kira masih ada masalah"

Mereka melanjutkan makannya. Sampai akhirnya Kenan bangkit dari tempatnya. Mata cowok itu melihat ke arah salah satu pintu villa yang terbuka, menampakkan sosok Ghea keluar sendirian. Bukannya apa, Kenan hanya tak ingin lagi berurusan dengan mantan pacarnya satu itu.

Pacaran dengan Ghea selama ini membuat Kenan sudah terbiasa bersama cewek itu. Malah terkadang sampai saat ini Kenan masih menyimpan foto cewek itu di kamarnya. Kenan bukan sosok cowok yang mudah melupakan dan jatuh cinta. Namun setidaknya kehadiran Arin membuat perasaannya lenyap terhadap Ghea.

Kenan memutusi Ghea juga bukan tanpa alasan. Ghea sudah kepergok beberapa kali berjalan, bermesraan, berciuman dengan pria lain. Dan alasan Kenan masih bertahan saat itu? Ya, Kenan mencintainya. Dan Ghea berbeda saat di hadapannya. Cewek itu berubah menjadi sosok pendiam, lucu, dan menggemaskan. Walaupun Kenan sudah tau sifat asli Ghea di luar sana, Kenan tetap memaklumi.

Ghea menganggap Kenan adalah dunianya. Karena, di dalam hidupnya hanya Kenan pria yang bisa menghormatinya layaknya seorang wanita. Jika Kenan saat itu mengajaknya untuk berbuat lebih, di pastikan Ghea mau. Tapi Kenan tak menuntut apapun dari Ghea, Kenan hanya ingin Ghea berubah dari kebiasaan menjadi wanita malam.

Harusnya Ghea sadar diri, wanita sepertinya tidak akan mendapatkan lelaki sebaik Kenan.

"nan mau kemana?",suara milik Arin menghentikan langkahnya sejenak.

"Makanan kamu belum abis"

"Mau nyusulin Yola bentar, gue udah kenyang",Kenan berlari tanpa memakai sandalnya terlebih dulu. Arin menatapnya jengah, tak mengerti dengan akal fikiran Kenan.

Semua yang melihat hanya diam tak banyak bicara. Tak ingin terlibat masalah pasangan baru tersebut, mereka tetap melanjutkan sarapan.

ClarinthaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang