Beberapa kali aku mendapat pertanyaan dari mereka yang melihat persahabatanku,
"Kok kompak banget sih, gimana caranya biar kompak?"
"Emang gak pernah berantem?"
"Kok bisa awet temanannya?"
"Dari dulu emang langsung dekat gitu sampai sekarang?" dan banyak lagi pertanyaan yang lain.
Dalam sebuah persahabatan, kita gak akan langsung menemukan siapa sahabat kita.
Pasti akan melewati beberapa kondisi. Bertemu, mengobrol dengan banyak orang.
Sama halnya kalian mencari jodoh. Mencari sahabat juga gak mudah.
Aku dengan mereka tidak langsung tiba-tiba dekat kemudian bersahabat.
Aku dengan mereka dulunya sama sekali tidak dekat. Kita dulunya juga punya teman dekat lainnya.
Tapi, tidak tau bagaimana, entah karena seleksi alam atau memang takdir.
Akhirnya aku berhubungan baik, bersahabat dengan mereka.
Terlihat kompak? Tidak dalam segala hal, tidak dalam segala aspek kita selalu kompak. Kita punya perbedaan. Pasti. Tergantung bagaimana pribadi masing-masing yang menerima perbedaan itu dan menjadikan perbedaan menjadi kekuatan bukan kelemahan. Saling melengkapi, memahami, dan mengerti lah kuncinya.
Tidak berantem? Mustahil. Beberapa kali kita berbeda argumen. Pasti. Sudut pandang tiap orang kan beda. Sama kayak aku dan mereka. Gak bisa sama-sama maksain diri dan pendapat sendiri paling benar. Tentunya tidak ego.
Tidak pernah marahan? Pasti pernah. Ujung-ujungnya balik. Namanya sahabat, mana bisa marahan lama-lama.Pesanku:
Untuk kalian yang sudah menemukan sahabat sejatinya. Dijaga dan dirawat hubungannya agar terus tumbuh, sehat, dan besar seperti pohon beringin yang kuat dan kokoh. Tidak akan mudah roboh walaupun banyak angin yang ingin merobohkan.
Untuk kalian yang masih mencari. Jangan pernah lelah mencari sahabat sejati. Kalian tidak pernah sendirian. Yakin. Suatu saat pasti akan ditemukan. Tuhan punya banyak cara indah untuk mempertemukan kalian. Bertemu dengan yang tepat butuh waktu yang tepat. Yakin saja dengan kuasa Illahi.
![](https://img.wattpad.com/cover/69247840-288-k74486.jpg)