Prolog

69 13 2
                                    

  Perempuan mungil berambut hitam lekat Yang panjangnya hanya sebatas bahu dengan kacamata bulat Yang bertengger di matanya itu masih saja asik dengan bukunya.  Teman sekelasnya memanggilnya si datar. Dia
Riskia Aurellia.

Orang lain menyangka hidup perempuan itu sangatalah datar.  Setiap hari datang ke sekolah yang selalu dengan bukunya atau tampak seperti novel mungkin.  Dengan ekspresi datar. Boro boro menyapa, Senyum juga jarang. Terkesan tak akan pernah membutuhkan orang lain.

Tetapi, dengan dinginnya perempuan itu.  Ada seseorang yang selalu setia menemaninya.  Dia Alveno Ksatrio biasa di sapa eno. Kapten basket yang hampir dikenal semua warga sekolah.  Laki-laki dengan alis tebal dan rahang tegas yang selalu di gilai dari adik kelas, kakak kelas hingga teman sekelas.  Cokiber panggilannya.  Cowok kita bersama. Hehe.

Tak mudah juga bagi eno untuk menjadi teman dekat kia. Hingga kia berubah menjadi sosok perempuan yang sangat berbeda jika di hadapan eno.

Tapi, siapa sangka. Ternyata kia menyimpan laki laki lain dihatinya.

Oke, sekian. Dibaca ya.








***

Hehe, hai semua.
Salam kenal ya...
Sebenernya, aku sih ragu ngebuat cerita ini.  Ya soalnya, belum berpengalaman.  Hehe.  Aku bersyukur kalo kalian suka awal cerita ini tapi kalo engga juga gapapa.
Aku mau minta saran nih.  Kalo kalian suka vote dan komen lanjut ya.  Tapi kalo engga juga gapapa kok.  Cuma buat nyemangatin hati aku yang ragu aja mau lanjutin apa engga hehe.  Pokoknya, terima kasihhh semuanya 💝

Bisakah kita bersama?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang