ii.

213 65 50
                                    

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

“allena, udah makan?”

allena memundurkan sedikit kursi belajarnya, melihat sang ibu yang berada di balik pintu dengan nampan ditangannya.

“ini makan malemnya ibu taro sini, ya. jangan kecapekan.” kata sang ibu, sambil mengelus pelan puncuk kepala allena.

“iya, bu. habis belajar, lena makan deh.” sahut allena, mendongak sambil tersenyum pada sang ibu.

“yaudah, ibu keluar. mau bangunin xinlong, udah jam 7 malem belum mandi.”

allena mengangguk. “he'em.”

setelah sang ibu keluar dari kamar, fokus allena kembali pada buku paket berisi soal-soal. bukan, allena bukan mau memecahkan soal matematika dibuku paketnya itu.

melainkan, menarik buku lain yang ada dibawah buku paket matematikanya. buku teka-teki silang. allena suka itu, ketimbang jenuh dengan matematika yang sedaritadi dicobanya.

“artis apa yang suka naik sepeda?” allena mengetuk pensilnya ke arah dagu. “apa ya?”

tring!

piliks🐆
|[send a photo] gua udh plng.


detik ini juga, allena menutup semua buku yang ada diatas meja belajarnya. lalu berlari ke arah kasur, melihat rinci ketikan yang ada di ponselnya.

 lalu berlari ke arah kasur, melihat rinci ketikan yang ada di ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝕔𝕚𝕣𝕔𝕝𝕖.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang