v.

135 52 22
                                    


⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰


allena
|bu, lg jemput xinlong ya?

ibu
|engga, udh drtd
|knp len?


allena
|lena mimisan lg bu


ibu
|loh kmrn gjd check up?


allena
|engga


ibu
|yaudah nnt ibu jmpt

allena mengusap hidungnya. memasukkan beberapa tisu ke lubang hidung. pelajaran di kelas baru saja berakhir dan sekarang allena tengah berada di toilet membersihkan darah yang tiba-tiba mengalir.

“loh, len. kenapa?” tanya siyeon, yang berdiri di samping allena. mencuci muka.

“mimisan, yeon.”

siyeon menghela napas pendek. “iya gue tau itu mimisan. maksudnya, lo kenapa mimisan terus?”

“gatau nih, kecapekan lagi mungkin.”

“muka lo pucet banget loh, felixnya udah pulang?” tanya siyeon, dengan nada panik.

“kapan felix pernah mau nunggu? hehe.” allena terkekeh, “gapapa kok, yeon. ibu nanti jemput.”

siyeon mengangguk. “kalo ibu lo masih lama, gue sama jeno aja yang anter.”

“gak usah.”

“hih, yaudah gue balik duluan ya.” pamit siyeon, setelah menyentil pelan dahi allena. “hati-hati lo, len.”

allena mengangguk. berbarengan dengan siyeon yang keluar dari toilet, ponsel allena berdering.

ibu
|ibu udh digerbang nih
|km dimana?

allena
|tunggu bu
|lena ditoilet lg jalan keluar

allena mempercepat langkah kakinya. tanpa sadar, ia melewati felix yang baru saja mengganti baju seragamnya—dengan jersey basket bernomor punggung 9—di toilet lelaki.

allena mau kemana? buru-buru amat.

felix mengerutkan dahinya. menatap lamat-lamat punggung allena yang setengah berlari.

sesampainya di depan gerbang sekolah, allena langsung mencium punggung tangan sang ibu. lalu duduk dijok belakang, karena jok depan diisi oleh adiknya—xinlong.


“BU, KAK LENA PINGSAN!” teriak sang adik, ketika ibunya baru saja membuka pintu pengemudi.

“BU, KAK LENA PINGSAN!” teriak sang adik, ketika ibunya baru saja membuka pintu pengemudi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝕔𝕚𝕣𝕔𝕝𝕖.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang