GADIS GILA

14 2 0
                                    

Pagi ini terasa sangat melelahkan apa lagi jadwal keyla hari ini sagat padat , keyla memulai aktivitasnya seperti buasa pertama ia akan mengurus adiknya memandikannya memasakanya sampe menyuampinya ada sedikit kehawatiran jika ia selalu meninggalkan adiknya di rumah sendirian meskipun adiknya bisa mendengar dengan jelas
" kamu jangan kemana - mana , tunggu kakak sampe pulang " sambil mengelus pelan rambut adiknya

Keyla mulai berlari menuju ke halte terdekat setiap hari ia harus cepat lambat sedikit ia akan terlabat beberapa menit menunggu ahirnya bis angkutan kota pun datang .

Akhirnya keyla bisa bernafas legah ia sudah brada di depan gerbang SMA ANGGARA sekolah yang beberapa tahun ini ia pergi untuk menuntut ilmu
" tinnnnnn" bunyi kelakson yang mengagetkan keyla
Sepintan ia minggir tapi sialnya ia terkena cipratan air becekan
"Woy jalan jangan di tengah " seorang wanita mulai keluar dari dalam mobil kendaraannya
" sorry " jawab ketla ketus
" nyolot amat lo" sambil mendorong kasar bahu keyla
Keyla tak mengubris perkataan gadis yang sok berkuasa itu ia berlalu begitu saja tanpa menengok sedikit pun ke arah wanita itu , rupanya wanita itu merasa belum puas dengan jawaban yang diberikan keyla gadis itu mencegah langkah keyla menuju ke kelas
" hua songong amat cwek satu ini" ledeknya ke pada keyla
Keyla tetap berjalan terus tanpa menoleh atau membantah perkataan yang di berikan ia membiarkan saja gadis itu mengoceh yang tak jelas ke padanya hingga tiba tiba
BRUKKK
keyla jatuh tersungkur di jalan yang bersemen rasaperih penjalar di sekujur tubuhnya bisa di pastikan bagian kakinya terluka tapi tak ia hiraukan keyla segera bangun dan kembali berjalan dia tak memperdulikan manusi manusia yang aneh sedari tadi membuntutinya
" ups dia jatuh guys " tawa pun meledak ledak di antara mereka bahkan beberapa orang yang menyaksikannya pun sontak ikut tertawa walau pun ditahan

Sesampai di kelas keyla pun di perhatikan oleh tiga sahabatnya siapa lagi jika bukan fian , agas dan nofal awalnya memang mereka nampak biasa dan masih sibuk dengan game tapi ada yang berbeda hari ini pada keyla biasanya dia langsung membalikan badan menghadap ke meja fian dan agas tapi kali ini dia berbalik ke arah yang lain membuat beberapa sahabatnya itu heran dan bingung
" ukss" sambil meniup luka di lututnya
" kenapa lo" tanya agas
Keyla tak merespon perkataan agas yang membuat para sahabatnya makin heran
" eh kenapa tembok tiga roda ?" Nada suara yang sedikit khawatir
Nofal masih asik bermain dengan gamenya mungkin dalam fikirannya nofal memang sudah biasanya dia bersikap seperti itu bukan?
"Aauu" sambil mengipas- ngipaskan luka di kakinya
Kali ini semua mata para sahabatnya tertuju pada keyla mereka berhenti melakukan aktivitas dan segera menoleh kearah keyla
Nofal melihat sudah banyak tisu penuh dengan darah
" lo jatuh , dimana?"
"Key gwe antar ke uks biar di obatin" ajak agas yang prihatin dengan sahabatnya itu
" emang lukanya sakit ya keyla" pertanyaan yang sangat konyol
Lagi lagi perempuan itu tak mengubris pertanyaan para sahabatnya untung saja sahabatnya itu kebal akan sikap dingin dan cueknya keyla
Nofal pun jembali tak banyak tanya kali ini ia benar benar khawatir dan sedikit kesal akan manusia di hadapannya ini memang benar benar kepala besi dan berbibir magnet ia segera pergi keluar entah kemana yang di susul oleh dua sahabatnya itu
" kenapa dia diam aja?, gak tau apa banyak yang khawatir akan lukanya itu" kini nofal ingin rasanya berteriak sekuat tenaganya
" lo ngomong sama gwe fal?" Dengan gaya sok gantengnya fian
" gak sama tembok yang goyang"
" kita ngapain ke UKS fal? " herannya agas
" bego yah mau minta obat buat keyla lah " sambil mulai membuka P3K

Setelah mengambil obat yang di inginkan nofal pun berlari menuju kelasnya meninggalkan dua ekornya yang masih di UKS entah apakah dua manusia itu akan ikut ke kelas atau akan menikmati batagor bule mbul
"Ukssss" keyla berkali kali meniup luka dikakinya itu
" sini" mulai membuka tutup obat
"Aauu pelan-pelan" sambil mengipasi lukanya
" kok lo bisa jatuh ?"
"Gkpp "
" mana lukanya lumayan besar "
" udh gkpp paling nanti juga sembuh " bantah keyla

Bel istirahat berbunyi tentu saja para siswa dan siswi berhamburan keseluruh penjuru sekolah namun tentu tujuan utamanya adalah kantin
" kantin nyok laper gwe " ajak agas
"Lo mau makan apa?" Tanya nofal
Sedari tadi keyla tak mengikuti pelajaran dengan semestinya ia lebih banyak menghabiskan menaruh kepalanya dan tertidur
" kalian duluan aja ntar gwe nyusul"
"Oke"
Fian dan agas sudah pergi kini tinggal dua orang yang tersisa di dalam kelas siapa lagi jika bukan keyla dan nofal
"Fin " sambil menupuk pelan bahu keyla
Keyla pun sedikit demi sedikit mengangkat kepalanya namun kini mulai terlihat wajah pucat keyla
" lo sakit ?" Kini nofal mulai cemas
" gak kok" mencoba tetap tersenyum
" muka lo pucat " sambil memegang kening keyla
" lo gak ke kantin "
" gak gwe disini aja"
"Kenapa emang?"
" pengen aja "
Keyla kembali menaruh kepalanya di atas meja entah mengapa hari ini ia terasa sangat lemas tak biasanya ia seperti ini atau mungkin karna tadi malam ia sibuk mengurus adiknya yang demam secara tiba tiba dan juga beberapa hari lalu ia kerja dengan hujan hujanan
"Gwe antar pulang ?"
" gak ush nanti aku plng sendiri aja"
"Kaki lo kan lagi luka "
" udah gak sakit kok "
Keyla mulai membereskan barang barangnya ia memilih untuk pulang ke rumah dari pada di sekolah , meski pun kakinya terasa sakit untuk melangkah namun ia tetap mencoba
" auu" sambil memegang lukanya
" lo gkpp?"
" gak tadi sakit waktu berdiri aja " sambil mencoba tersenyum

Keyla berjalan menyusuri lorong lorong sekolah yang sedikit ramai meski beberapa mata melihat kearahnya ia tak memperdulikan semua yang melihat ia terus jalan sambil menunduk dan kali ini langkahnya harus berhenti tepat di gerbang sekolah keyla mencoba mengangkat kepalanya melihat siapa lagi yang menahannya kali ini
" guys , gadis songong yang jatuh"
Entah mengapa manusia dihadapannya ini sangat suka mengganggu keyla apa yang mereka inginkan keyla mencoba mengambil sisi kanan untuk melanjutkan langkahnya namun gadis itu mengikuti gerak langkahnya yang membuat keyla sangat risih
" tolong misi gwe mau lewat "
" kalau gwe gak mau " dengan angkuhnya
" lo pikir jalan nenek moyang lo "
Kini darah keyla mulai naik tingkah wanita di depannya ini sungguh menjengkelkan mulai dari mengkagetkannya tadi pagi , mendorongnya hingga jatuh dan apa apaan kali ini ia ingin menghalang halangi keyla pulang
" nyolot banget sih lo " mendorong kasar bahu keyla hingga terjatub tersungkur kembali di aspal
"Aauu" sambil mencoba terbangun .

Sementara suasana didalam kelas sangat tidak nyaman bagi nofal ia selalu menatap ke arah bangku keyla perasaannya selalu terfikirkan sahabatnya itu entah firasat apa yang sedang ia rasakan kali ini
" lo kenapa fal gelisa amat " tanya agas yang masih asik dengan gamenya
" biasa ke pikiran tembok " ledek fian
" gak gwe ngerasain ada sesuatu yag terjadi sama keyla "
" kan firasat lo bisa aja salah , di dunia ini itu yang selalu benar adalah wanita " kini agas sok puitis

"Masih mau nyolot lo" sambil membangunkan kasar badan keyla
" udah habisin aja nina" tantang temannya
" lo gak tau siapa gwe " kini suara volume gadis itu nyaring sambil mencengkram kuat pipi keyla
" mau lo apa" keyla yang sedikit berani melawan
" mau gwe gampang , jauhin nofal"
" lo siapa sih?"
" gwe pacar sekaligus calon penguasa tahta keluarga nofal"
" trus apa hubungannya sama gwe?"
" oh masih berani ngelawan " mulai menguatkan cengkraman ke pipi keyla
" gwe gak mau nofal punya temen yang dekil kaya lo hidup miskin punya adek yang gak bisa ngomong dengan jelas buta lagi" dengan sangat angkuh
" gak usah bawa bawa adek gwe"
PLAAKKK
Sebuah tamparan mendarat di pipi keyla lalu mendorong kasar bahu keyla yang lagi lagi membuat keyla jatuh tersungkur ke aspal
" mampus lo " sambil menendang keyla

Nofal benar benar tidak bisa diam di dalama kelas kali ini ia tidak bisa menahan untuk tidak mengikuti keyla , ia pun beranjak dari tempat posisi nyamannyadan berjalan keluar gerbang menuju kelas benar saja ia melihat gadis itu sedang berjalan dan anehnya bukannya keyla sudah pulang dari tadi tapi kenapa masih saja berada di jalan yang sagat dekat dengan sekolah
Sedangkan keyla menahan rasa sakit yang dua kali lipat wanita itu benar benar membuatnya sakit hati apa hubungannya nofal dengan dia kalau memang dia pacarnya nofal untuk apa ia melakukan hal tadi terhadap dirinya .

Makin di paksakan jalan makin sakit kaki keyla tapi mau bagaimana dan tak lama pandangannya pun memudar berubah menjadi gelap dan...

Nofal yang sedari tadi memperhatikan keyla kini berlari sekuat tenaganya untung saja geraknya cepat segara ia membopoh tubuh keyla nofal lupa mengambil mobil mau tak mau ia harus menyetop taksi untuk mengantar keyla ke rumah sakit .

#MAAF KALAU ADA TYPO
# KALAU CERITANYA BIKIN BINGUNG MANKLUMI SAJA
# JANGAN LUPA DI VOTE YA AND COMENT KARNA COMENT DARI KALIAN DI BUTUHKAN😂😆
#THANKS BUAT YANG BACA



KEMBALILAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang