PINDAH TEMPAT

5 1 0
                                    

     Keyla melangkahkan kaki untuk menuju sebuah halte tapi langkahnya terhenti akibat sebuah mobil telah terparkir didepan halaman rumah keyla , memang mobil itu sangat familiar bagi keyla ia lebih memilih pura-pura tidak tau atau melirik kearah yang lain .

  Sementara nofal berlari mencegah keyla , ia ingin meminta maaf sekaligus masih penasaran dengan pertanyaannya kemarin
" key" berhasil menggapai tangan keyla
" mau apa lo?" Membalikan badannya
" gwe mau minta maaf soal kemarin"
" udah gwe maafin" menepis kasar tangan nofal .

     Perasaan keyla saat ini senang dan sedikit kesal kalau mengingat kembali bagaimana kemarin nofal menampar pipinya hingga ia terjatuh di aspal jalan
" eh key" kembali menggenggam tangan keyla
" apa lagi urusannya udah kelarkan ?" Tersenyum miris
" ada satu hal yang gwe mau bicarain sama lo tapi disekolah aja soalnya ntar lagi pasti gerbang bakalan di tutup"
" gwe bisa naik angkot"
" gak" menarik paksa keyla

****
   Kini nofal dan keyla sudah sampai di ruang perpustakaan memang tempat ini sepi jadi mereka bisa berkomunikasi tanpa ada yang mengetahui
" mau nanya apa sih lo?"
" soory sebe"
" gak usah basa basi "
" soal yang kemarin , lo bisa ceritain kapan kita ketemu sampe seakrab ini"

DEGG
     entah kenapa pertanyaan nofal membuat jantung keyla berdegup kencang , haruskah ia menceritakan kejadia yang merenggut kebahagiaan keyla sampai menghilangkan ingatan nofal
" kenapa diam "
" lo becanda , gak mungkin lah lo gak kenal gwe " kini mulai tertawa mengalihkan pembicaraan
" gwe serius kenapa dari kemarin lo diam atau kayak sekarang mengalihkan pembicaraan?"
" biar gwe jelasin lo bakal gak ingat karna"
" karna apa " tegas nofal
" gwe belum bisa jelasin tapi pasti nanti lo ingat sendiri " berdiri dari hadapan nofal mulai melangkah namun harus terhenti akibat genggaman tangan nofal
"  gwe udah berusaha buat ingat tapi semakin gwe coba kepala gwe malah sakit "

    Tentu keyla tau sebab itu sebenarnya maksud keyla tak mau menceritakan karna takut jika nofal akan mengalami sakit yang begitu hebat pada kepalanya
" gwe mohon jangan paksain ingatan lo yang bakalan nyiksa lo " melepas pelan genggaman tangan nofal

   Entaj kenapa buliran air mata keyla kembali lolos jatuh begitu saja , bukan hanya nofal saja yang akan sakit jika mengetahui semuanya namun hati keyla juga akan sangat tersiksa jika harus membongkar kenangan masa lalu .

****
     Nofal hanya terdiam didalam ruang kamarnya rumahnya saat ini begitu sepi keluarganya hanya sibuk dengan urusan pribadi atau perkerjaan sudah lama keyla tak berkunjung kerumahnya hubungannya juga sudah sangat renggang dengan fian dan agas .

    Keyla masih di sekolah sibuk mengurus berbagai urusan yang belum kelar padahalnya semuanya ingin ia selesaikan begitu cepat tapi rasanya lama sekali .

" gwe harus ngomong apa ya kalau nofal minta penjelasan gwe harus cerita dari kak niki dulu apa langsung ke jadian waktu itu?"
" duh gwe bener-bener gak bisa jelasin "

***
    Malam ini cuacanya begitu dingin keyla dan devano pergi ke toko buku ada sesuatu yang ingin mereka baca dan di beli
" bukunya " sambil berjinjit
" devano bisa ambilin "
" yang mana ini" tujuknya asal
" itu "
" ini " senyum jailnya
" geser dikit "
" ini "
" kelebihan van" gemas keyla
" ini " menahan tawa ya saat ini devano sangat gemas dengan tingkah keyla entah mengapa gadis yang cuek dengan orang lain bisa gemas bila tau sisi yang sebenarnya

   Keyla juga sangat ingin mencakar devano dari tadi gak di ambilin no bukunya ia pun akhirnya menatap ke wajah devano yang terciduk tertawa geli
" devano" mencubit pinggangnya
" ups keciduk ni" ledeknya
" kamu ya " mencubit pinggang devano menggelitikinya hingga orang yang ada di sana melirik kearah suara tawa devano

***
    Kini mereka berdua sudah duduk santai di cafe tempat biasa mereka akan nongktong jika waktu senggang saat pulang sekolah
" ajakin fian sama agas "
" kemana?"
" nih mau ngeledek nih" tujung keyla jail
" no fian sama agas " menujuk ke belakang keyla

   Keyla pun sontak menghadap ke arah belakang tanpa ia tau kalau dia di kerjain devano , kini di tangan devano sudah ada krim yang ada di cofe pesanannya
" mana van" celingak celinguk
Gadis itu akhirnya menghadap ke posisi semula dan benar wajahnya kena colekan krim dari tangan devano
" devano" gemas keyla kembali membalas ke wajah devano

  Dddrtttt
Bunyi ponsel keyla membuat ia harus berhenti membalas kejahilan devano
Keningnya mengkerut melihat nomer yang tertera di ponselnya  ia tak kenal tapi siapa tau penting
"  hallo "
" key "
   Suara itu tak asing bagi keyla seperti suara nofal  tapi kenapa nasanya seperti sempoyongan gadis itu mencoba berfikir positif
" key lo dengar gwe kan?"
" lo nofal?"
" iy" suarah itu tak di lanjutkan setelah ada suara seseorang dari belakang nofal seperti sedang memukul nofal dan ponselnya pun terjatuh

  Keyla begitu terkejut saat bunyi keras terdengar di telinganya sontak kini pikiran keyla hanya tertuju pada nofal
" siapa key? " menaikan sebelah alisnya
" gwe gak tau tapi itu suara nofal plis temenin gwe nyari nofal ya"
" ya udah lo tau dimana biasa dia nongkrong
" lumayan sih tapi tadi suaranya kayak sempoyongan "
" gwe bukannya nuduh tapi kayaknya dia di diskotik"

 
****
   Kini keyla dan devano memasuki semua diskotik yang ada meski tak ada kehadiran nofal disana tapi mereka akhirnya menemukan keadaan nofal yang sudah lemas dan babak beluk , sontak keyla berlari ke arah nofal yang masih membuka matanya
" makasih" ucap nofal yang lemas

     Tanpa banyak bicara lagi devano membangunkan tubuh nofal  lalu membawanya pulang

  " assallammualikum tante " mengedir keras pintu rumah nofal
Namun tak ada yang merespon untuk membukakan pintu keyla pun mengobrak abrik saku celana nofal , mungkin saat ini orang tuanya sedang sibuk di luar kota

****
  Kini nofal sudah sudah berbaring di kasurnya keyla menyelimuti tubuh nofal dengan selimut luka- luka lebamnya pun sudah di obati keyla juga sempat duduk disamping nofal dan menggenggam tanganya

  " lo kok bisa kayak gini sih gwe khawatir gwe takut kalau sampe gwe mesti kehilangan orang yang gwe sayangi kedua kalinya "

    Meski kini nofal tak bisa sepenuhnya berada disisi keyla dan juga beberapa bulan lalu pertengkaran terjadi namun entah kenala keyla tak bisa marah yang berkelanjutan pada lelaki sdi hadapannya ini ia selalu saja khawatir jika sewaktu-waktu ada sesuatu terjadi pada nofal .

  " kita pulang yuk lagian nofal juga udah istirahat "
  Entah kenapa rasanya keyla ingin menangis saat ini meski isakan itu ia coba tahan namun tetap saja buliran dan isakan itu berhasil menembus batas , keyla pun kembali memeluk devano yang kedua kalinya

  Devano juga bingung dengan tingkah gadis di hadapannya ini yang begitu rapuh jika sudah berurusan dengan nofal
" udah gak usah nangis nofal bakaan baik-baik aja " meredakan tangisan keyla

# HAY GUYS👋
# GIMANA DI PARK INI?
# SORRY MASIH ADA TYPO
  JANGAN LUPA VOTE AND COMENT

THANKS BUAT YANG BACA

NEXK

KEMBALILAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang