SENDERAN SORE

8 1 0
                                    

  Seminggu keyla berada dalam lingkup rumah yang tak nyaman , namun keadaannya kini mulai membaik apa lagi ditemani oleh orang-orang yang selalu membuat keyla tersenyum .

 " udah pulang gimana pelajaran di sekolah" tanya keyla menyambut ria kehadiran agas dan fian
" bete tau gak ada kamu"
" pasti tugas bakalan nyapa gwe " memperlihatkan wajah mayunnya
" makanye cepat sembuh , no si ibu jabatan rumah gwe pusing tujuh keliling nanyain lo mulu tiap gwe pulang" sambil menyuapi keyla
" cemburu ya iri ya" ledek keyla pada fian
" makan yang banyak biar cepat sembuh" mengacak rambut keyla
" lo kira gwe betah sama alat-alat disini , horor tau semuanya " sambil menggelengkan kepalanya

  Devano baru saja keluar dari gerbang sekola sengaja lelaki itu tak membawa kendaraan ia lebih memilih naik taksi dan mungkin ia akan bermalam di rumah sakit , kebetulan malam ini hari libur .

  Sementara nofal sibuk menyiapkan peralatan yang akan ia bawa untuk menjenguk keyla barang kali ia akan bermalam beberapa waktu disana .

 " lo berdua tidur sini lagi?"
" iya dong" menjawab dengan serempak
" pulang no  kasur lo rindu penditidurin" ledek keyla
" iya pasti mini the po gwe kangen "
" santai aja kali key , kita gak kerepotan kok mesti jagain lo berapa jam atau menit "
" iya key , kalau dipikir-pikir kan jarang bisa tidur di rumah sakit , banyak makanan bisa ketemu suster cantik atau abang-abang cool "
" yaudah tukaran aj yok fian"
" ogah" gidik fian .

 
   Susasana hening akibat kedatangan dua manusia tak seiras secara bersamaan, membuat cerita dan tawa mereka seketika terkunci rapat .

Yang tertawa lepas , entah kenapa hari ini benar-benar menyenangkan ia bisa kembali lagi akrab dengan nofal sudah cukup membuatnya senang
" gwe senang bisa liat lo senyum bareng gwe lagi , meski kini mungkin hati lo sekarang bukan untuk lindungi gwe  lagi tapi seenggaknya lo gak ingat kejadian yang mungkin bikin senyum lo itu pudar " ucap keyla dalam hati tak hentinya tersenyum  tanpa menyadari kepalanya bersender di bahu nofal menikmati pemandangan langit sore

"Lo kenapa keknya seneng banget?"
" mood gwe kali"
 Ponsel nofal berbunyi membuat mereka berdua terkejut , nofal pun berdiri menjauh sedikit dari keyla 
" hallo chel , kenapa "
" lo bisa nemenin gwekan , tadi lo udah janji" terdengar nada sambungan di sebrang .

      " sorry chel gwe lupa , ya udah gwe kesana " memukul jidatnya
" key sorry gwe" ucapannya terputus lantaran keyla  secepat mungkin memjawab
" gkpp kok lo pasti ada acarakkan bareng chelsi , sorry fal gwe udah ngabisin waktu lo buat chelsi "
" dan maaf pertanyaan gwe mungkin lancang tapi gwe harap lo jawab dengan jujur"
" apa lo pacaran sama chelsi kalau iya kapan? " bibir keyla bergetar begitu susahnya ia mengatakan hal itu
" iya gwe pacaran sama chelsi kira-kira udah mau 2 bulan , sorry gwe gak" lagi -lagi ucapan nofal terputus
" oh gwe faham kok " memaksakan tersenyum dan mulai beranjak dari hadapan nofal .

  Langit sudah gelap keyla tak mau melihat matahari tenggelam tapi masih saja ia duduk ditempat tadi , entah kenapa mendengar pernyataan nofal hati keyla sangat sakit ia seperti kehilangan sesuatu .

  Sementara manusia diruang rawat keyla masih tertidur hanya devano yang terbangun akibat rasa dingin , ia pun menyadari tak ada keyla dalam ruangan segera devano mencuci wajahnya lalu berlari keluar .

    keyla masih terpaku ditempat yang sudah gelap hanya ada sedikit cahaya lampu taman , air matanya lolos jatuh begitu saja entah rasanya begitu pedih pantas saja selama ini nofal begitu menjaga jarak antara dirinya dan juga  sahabatnya bahkan mungkin terlihat acuh tak acuh .

  Kebersamaannya beberapa menit yang lalu begitu indah saat keyla menatap wajah nofal saat ia kembali lagi melihat senyum nofal dan yang terakhir ia bersandar nyaman dibahu nofal tapi keyla tak punya hak itu kini , hanya chelsi yang bisa membuat nofal bahagia seutuhnya .

 Kini devano menemukan gadis itu duduk menyendiri dengan bahu dan nafas yang yang naik turun meski tidak mendengar isakkan tapi devano tau gadis itu tengah menangis.
 
  Devano melangkah mendekati gadis itu ia masih larut dalam tangisannya devano mengambil posisi duduk dekat dengan keyla ia menenangkan gadis itu meski banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada keyla .

  " ayo masuk , kamu ngapain sendirian disini ?" Meskipun devano tau gadis itu pergi bersama nofal
" hah?" Terkejut lalu menghapus air matanya
" ato masuk " membantu berdiri

*******
     Nofal masih menemani chelsi berbelanja di mall namun pikirannya tak seperti biasa saat ia jalan berduaan dengan chelsi seperti saat ini , pikirannya terus saja berada pada keyla nofal sedikit merasa tak enak meninggalkan keyla ditaman belum lagi melihat keadaan gadis itu yang masih belum pulih .

  " fal , kamukan mau kerumah sakit jadi sekalian aku juga mau jengukin sahabat kamu hitung-hitung kenalan " ucap chelsi
   Nofal tak menjawab hanya senyuman yang ia paparkan pada chelsi

*****
   Kendaraan nofal sudah terparkir rapi tanpa menunggu lama nofal dan chelsi turun dan segera memasukki rumah sakit , pintu ruang inap keyla tidak begitu ditutup nofal bisa mendengar tawa mereka
" fal kamu kok diam ayo masuk " menarik lengan nofal

  Saat nofal masuk mata mereka tertuju pada dua orang yang kini membuat suasana aneh
" hay chelsi" sapa fian
" modus amat lo" menjitak kepala fian
" hay keyla " sapa chelsi mulai duduk di sebelah ranjang keyla , ya saat ini keyla sedang berbaring karna sejak beberapa menit lalu kepalanya begitu pusing dan juga badannya yang sangat lemas
" hay " balas keyla memaksakan semyum.

   Sebenarnya ada rasa sakit yang aneh saat melihat nofal dan chelsi gadis itu berhasil membuat nofal jatuh cinta padahal selama ini nofal tak pernah mengurusi soal semacam itu .

  Nofal masih menatap dua gadis itu pikirannya hanya terisi dengan membandingkan keyla dan chelsi entah kenapa ia bisa jatuh cinta pada chelsi saat pandangan pertama , padahal selama ini orang menganggap ia dan keyla mempunnyai hubungan yang special karna kedekatannya yang begitu akrab tapi nofal tidak mempunyai rasa sayang yang tidak lebih hanya menganggap keyla sahabat lecil.

# ANYONG😄
#GIMANA CERITANY?
# JANGAN LUPA VOTE AND COMENT KARNA COMENT DARI KALIAN DI BUTUHKAN
# SORRY MASIH ADA TYPO

THANKS BUAT YANG BACA

KEMBALILAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang