Keyla bangun dengan malasnya bergegas memulai aktivitasnya seperti biasa lalu pergi kerja mumpung hari ini libur , ya memang keyla berkerja paru waktu untuk menghidupi dirinya dan adiknya itu jadi setiap pulang sekolah iya bergegas untuk pergi ketempat kerjanya .
Suasana kota begitu macet meski pun langit mendung berselimutan angin yang menyapa satiap manusia yang melakukan aktivitas di luar rumah , namun keyla tak begitu menghiraukan toh kalau pun hujan ia bisa berteduh di halte mana pun yang ia jumpai .
Hujan sudah mengguyur kota membasahi jalanan angin berhembus begitu kencang membuat keyla merasa kedinginan
" kenapa hujan duluan sih kan belom sampe " grutunya dalam hati
Bermodalkan nekat keyla pun mau tak mau harus menunggu bus di halte yang terbilang mulai sempit karna banyak di antara manusia berteduh .Pukul 10:30 keyla baru sampai di tempat kerjannya meski pun hujan masih mengguyur kota , segera ia mengganti pakaiannya menggunakan seragam yang sudah di tentukan
" kamu kemana aja di cariin sama bos?" Ujar seseorang di samping keyla
" maaf telat tadi hujan " mulai melakukan aktivitasnyaIya keyla berkerja di salah satu perusahaan tentunya bukan dengan jabatan yang tingggi , lagian ijaza SMA nya saja belum ada tapi untung saja perusahaan ini mau menampung keyla berkerja walau hanya menjadi celeaning service , dan tentu tak masalah bagi keyla selagi ia bisa melakukan .
Seperti biasa keyla menyapu , mengepel membersihkan setiap ruangan bahkan meja karyawan di sini , tapi entah mengapa keyla semakin suka berkerja di perusahaan ini membuatnya nyaman karna karyawan disini baik padanya bahkan tak menganggap OB sebagai layaknya pembantu
" keyla sini " panggil wanita berusia sekitar 20an
" ada yang bisa saya bantu mbak"
" ini aku mau ngasih kamu , oleh-oleh " sambil menyodorkan kantung belanjaan
Awalnya keyla tak enak jika harus menolak tapi ia juga bingung ini bukan kai pertamanya ia di beri oleh-oleh bahkan hadiah dari para karyawan disini
"Kok diam , udah ambil aja " mulai menarik lengan keyla dan memberikan tepat di telapak tangan keyla
" makasih yah mbak vina, kalau gitu saya balik ke dapur " sambil tersenyum ramah .Sesampai didapur ia pun menggantung kantong itu dekat dengan tasnya lalu kembali melanjutkan aktivitasnya .
Jam menunjukan pukul 12:30 tentu jam istirahat makan siang bagi karyawan dan karyawati , kini ruangan mulai sepi karna penghuninya mulai mencari tempat kesukaannya masing-masing , keyla pun berniat keluar membeli makanan bungkus untuk ia dan juga adiknya .
Keyla lupa mengambil payung yang sudah di sediakan , rasanya malas untuk kedalam keyla pun berlari menyusuri halaman parkiran , namun tanpa sengaja ia menabrak seseorang awalnyadia fikir itu adalah bos perusahaan karna pakaiannya yang begitu rapi lengkap dengan jas berwarna hitam di padu dengan dasi berwarna merah yang nampak elegan .
Rasanya keyla susah untuk mendongakkan kepalanya
" hey minggir " ucap salah seorang bodygatnya
" maaf pak saya kurang hati-hati " mencoba mendangak untuk melihat barang kali ia memang tak sengaja menabra bosnya , namun keyla terkejut saat melihat siapa pemilik wajah itu yang tak lain adalah devano keyla masih hapal betul wajah devano
" kamu " ucapnya dengan senyum
" maaf saya gak sengaja " mulai berlari menjauh dari hadapan devanoSampai di warung yang di tuju keyla segera memasan sambil menunggu ia mengambil posisi duduk , sempat terlitas di benak keyla ngapain devano ke perusahaan dengan pakaian layaknya dia bos atau mungkin menejer ? Entahlah lagian buat apa memikirkan yang hanya membuatnya bingung.
Sementara devano mulai masuk menuju ruangan ayahnya
" ada apa ayah memanggilku kesini?" Heran devano
" hanya sekedar mkan bersama "
" tumben"
Kini devano dan ayahnya mulai melangkah meninggalkan ruanganya menuju sebuah restoran mumpung jam makan siang masih tersisa banyak , keyla kembali menuju tempat kerjanya dengan lari tergopong-gopong lamu masuk lewat pintu belakang saja , tak sengaja devano melihat keyla yang lumayan cukup basah
Akibat kemalasannya mengambil payung
" mending gwe ambil payung tadi lagian malas amat ngelangkah mundur " omelnya pada dirinya sendiri
Sedangkan devano hanya bisa menahan tawanya itu dengan senyum entah kenapa menurut devano tingkah keyla begitu lucu dan membuatnya lebih tersenyu dan tertawa menanggapi sifatnya itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALILAH
RandomIni kenangan ku , kenangan masa lalu ku yang begitu indah dipenuhi dengan berbagai kejutan namun itu tak berlangsung lama peristiwa itu membuat ku kehilangan satu cahaya