Devano melihat wajah keyla nampak pucat dan lemas belum lagi matanya yang sebam akibat tangisan yang hebat , gadis itu membuka pintu mobil devano pun menyusul keluar , baru saja keyla melangkahkan kakinya kepalanya amat begitu pusing penglihatannya memudar dan dengan tiba - tiba pingsan untung saja devano berdiri di belakang gadis itu dan membopongnya , devano merasa bingung harus dibawa kemana tapi akhirnya dia lebih memilih membawa gadis itu kerumah sakit .
"Dokter " teriakan devano membuat ruangan rumah sakit gempar
Dokter pun membawa keyla ke ruangan UGD sementara devano menunggu dengan was-was diluar , ia pun mengambil ponsel dan menelfon agas
" halo " terdengar nada sambungan di sebrang seperti bangun dari tidur
" lo bisa kesini gak ?"
" sekarang"
" iya penting ini"
" apaan sih" mengusap mananya yang masih ngantuk
" keyla masuk rumah sakit"
" apa rumah sakit mana"
" ntar gwe share deh " mematikan nada sambunganLima menit kemudian agas datang dengan baju yang lumayan basah , kedatangan agas pun disambut kepanikan devano
" gimana ceritanya ?"
" gwe juga gak tau , tapi yang jelas keyla jalan di pinggir jalan sambil hujan-hujanan "
"Apa hujan-hujanan ,sial"
"Kenapa"
" keyla gak bisa hujan-hujanan , karna dia punya penyakit "
" ini semua salah nofal" mengepal kuat tangannya
" gwe juga lupa gwe kira keyla udah naik di mobilnya fian tadi" menjambak rambut yang begitu frustasi
" coba aja dia gak nekat ini gak akan terjadi"Dokter keluar dari ruangan namun tak memberikan penjelasan apa- apa yang membuat dua orang itu semakin menggila , tanpa menunggu lama devano dan agas masuk untuk mengetahui keadaan keyla .
Gadis itu terbaring lemah dengan alat pembantu bernafasnya dan sebuah alat pendeteksi jantung , nampak wajahnya begitu pucat pasih bibirnya tak berwarna merah tapi menjadi putih kecoklatan .
" devano lo pulang aja dulu biar gwe yang jagain keyla , lagian lo belum izinkan sama bokap lo "
" kalau gitu gwe balik bentar ya , titip keyla"
" oh ya satu lagi , bisa lo jemputin adeknya dirumah "
" it's oke" membuka pintu ruangan .****
Pagi sudah kembali memancarkan sinarnya membuat devano terbangun dari tidurnya , ia pun melihat agas tertidur di kursi sebelah kanan ranjang keyla sedangkan adeknya masih tidur disofa
" agas bangun" menepuk pelan bahu agas
" udah pagi aja" melihat keluar jendela "
" lo gak sekolah?"
"Lah lo sendiri ?"
"Semalam gwe udah bilang sma bokap , gwe izin sekolah beberapa hari kedepan "
" gwe juga izin ah males gwe bakalan liat si play boy cap gayung bocor "
" serius gakpp?"
" lo tenang aja fian juga gwe ajakin kok "Agas mengambil ponselnya dan mencari nomor fian lalu menelfonnya , terdengar bunyi nada sambungan
" halo , apaan sih lo belanak ganggu bobok imut gwe aja lo"
" buruan kesini "
" kemana ke sekolah nantian aja baru juga ja" ucapannya terpotong agas tak mau ambil pusing mendengar ceramah tak bermoral
" keyla masuk rumah sakit buruan "
" serius rumah sakit mna"
" ntar gwe share , btw mampir ke rumah gwe dulu ambillin barang gwe "
"Siap udah gwe mo otw "Sementara nofal menunggu dalam kelas jam menunjukan pukul 07:29 hampir masukan sekitar satu menit lagi namun tak ada tanda tiga mahluk yang di tunggu akan datang tak biasanya mereka datang sesiang ini , padahal niat nofal ingin memperbaiki hubungannya dengan para sahabatnya itu .
Bel masukkan pun berbunyi , nofal tak hentinya memandang pintu kelas hingga yang terakhir masih adalah guru , nofal pun mengalihkan pandangannya ke bangku biasa tempat sahabatnya berkicau , bangku itu kosong tak ada suara atau pun canda tawa yang terdengar ribut saat nofal tengah asik berduaan dengan chelsi .
" kemana keyla , fian dan agas ?" Tanya pak burhan
"Izin pak sahut ketua kelas "
"Izin kok janjian" mengelengkan kepalaSementara nofal bingung dengan ucapan ketua kelas "izin apa maksudnya" grutu nofal , pelajaran pun berakhir dengan penasarannya nofal pun segera tanya pada ketua kelas yang serba tau
"Eh si fian agas sma keyla izin kenapa?"
" lah lo temen dekatnya malah gak tau , kebanyakkan pacaran lo" sindir ketua
" lah emang gwe gak tau "
" mereka izin karna ada yang masuk rumah sakit "
" hah siapa yang sakit?"
" EGP " pergi dari hadapan nofalKini nofal benar-benar bingung siapa yang dimaksud masuk rumah sakit perasaan kemarin tuh bocah - bocah pada sehat walafiat , dan seketika nofal teringat keyla bukankah semalam keyla turun dari mobil dan meninggalkannya
" apa jangan-jangan terjadi sesuatu sama keyla" nofal pun mengambil ponselnya menelfon agas mau pun fian .Sementara fian agas dan devano asik sarapan di kantin rumah sakit mereka di kejutkan dengan deringan ponsel agas
" agas angkat napa ribut tau gak fokus nih gwe makan" kesal fian
" lo tau siapa yang nelfon "
" yah mana gwe tau emang gwe roi khiyosi yang bisa ngeramal "
" nih " menunjukan layar ponselnya yang tertulis nofal
" wih tumben nelfon "Agas membiarkan saja ponselnya mengsailennya supaya tidak terlalu ribut , kini berganti dengan hpnya fian yang serasa di teror oleh fans fanatiknya
" nelfon mulu " kesal fian
" angkat aja kenapa barang kali emang penting" tukas devano
" gwe tau pasti dia udah tau kabarnya kita izin , kesel juga gwe sama lambe turah ketkel udah gwe bilangin jangan bilang- bilang sama nofal "
" wajar dong dia tau"
" siapa dia , mau tau" tukas fian dengan sewot .Setelah semua beres termasuk mengurus adik keyla kini mereka pun bersantai tapi santai mereka terhalang oleh kedatangan nofal secara mendadak , nafasnya masih turun naik tak teratur akibat ia mengelilingi rumah sakit di kota
" ngapain lo kesini " ucap fian
Tak ada respon dari nofal pandangannya fokus menatap lurus , kini seorang gadis terbaring lemas lengkap dengan alat medis nofal berjalan dengan langkah yang selebar mungkin agar bisa segera disisi keyla" kenapa lo ?" Sambil menaikan sebelah alisnya
" lo bolos ya fal?" Sapa devano sambil memegang bahu nofal namun ditepis kasar oleh nofal , kini entah mengapa nofal merasa murka dengan devano ." ini semua pasti lo kan " merauk kerah baju devano
" lo yang udah buat keyla kek gini " hampir meninju devano namun tertahan tangan agas
" hey , lo bilang salah devano ? Justru lo yang bikin keyla hampir mati, lo ngebiarin dia hujan-hujanan sedangkan lo tau keyla alergi akan hal itu "
" kenapa lo agas ? Terpengaruh sama dia " tunjuk nofal pada devano
" gwe bingung ya fal ? Lo bukan nofal yang gwe kenal , trus disini seolah lo membalikan fakta serasa lo yang paling benar , apa lo masih punya akal logika?"
" lebih baik diluar , ini rumah sakit bukan arena adu mulut " tegas devanoMereka sampai ditaman rumah sakit hanya agas devano dan nofal tentunya
" denger ya fal , lo kesini niatnya ngapain ?" Ucap halus devano
" mau jengukkin keyla lah sudi amat gwe mau liat nampang lo"
" lo boleh jenguk , tapi jangan bikin suasana tambah ribet " jelas devano
" justru lo yang bikin suasana bertbelit , sampe berakibat fatal "
"Lo bisa gak nyolot gak santai gak usah pake urat" mendorong kasar badan nofal
" jadi mau lo apa? Tegas devano yang kini menaikan volume suaranyaTak ada respon dari nofal lelaki itu justru beranjak pergi dari hadapan dua manusia yang hanya membuat nofal semakin pusing , nofal berlari menuju ruang rawat keyla sementara fian kini sudah tertidur disofa nofal mengambil duduk diposisi sebelah kanan keyla ia menggenggam erat tanyan yang lumayan dingin itu mengelus pelan rambut keyla dan menatap lekat gadis itu
Kejadian malam tadi terputar kembali perdebatan yang hebat sedang menerpa mereka berdua baru saja semalam nofal melihat indah keyla dengan senyumnya di wajah yang begitu hangat tapi kini , senyum itu berubah menjadi wajah yang datar nanpucat pasih
" apa bener disini gwe yang ngebalik fakta , sebenarnya apa yang lo sembunyiin dari gwe?"
Nofal tak henti-hentinya menggengam tangan keyla bahkan beberapa kali ia mencium lengan gadis itu berharap ia akan segera sadar .#ANYONG😄
#GIMANA CERITANYA?
#JANGAN LUPA DI VOTE AND COMENT KARNA COMENT DARI KALIAN DI BUTUHKAN
#SORRY MASIH ADA TYPOTHANKS BUAT YANG BACA
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALILAH
RandomIni kenangan ku , kenangan masa lalu ku yang begitu indah dipenuhi dengan berbagai kejutan namun itu tak berlangsung lama peristiwa itu membuat ku kehilangan satu cahaya