KEMBALILAH

ROOFTOF

    Siang ini begitu panas matahari menyapa siapa saja yang keluar belum lagi ditambah listrik yang sedang padam  semakin menambah dehidrasi otak .

Keyla pun berencana kekantin untuk membeli minuman meski pun rasanya malas untuk berdiri dari zona nyamannya , entah keyla sedikit heran menatap orang yang tak tau-tau dengan keadaan mereka masih sibuk dengan game yang membuat ponsel mereka panas layaknya suasana saat ini.

  Keyla menyusuri setiap lorong- lorong yang sunyi ternyata begitu sejuk ia pun memperlambat langkahnya , nofal pun tak sengaja bertemu dengan keyla segera ia berlari untuk menyamai langkahnya dengan keyla , gadis itu masih memejamkan matanya menikmati udara yang berhembus .

  Saat keyla membuka matanya ia pun terkejut melihat kehadiran nofal yang kini sudah berjalan sejajar tepat disampingnya segera ia pun mempercepat langkahnya takut orang-orang akan menuduhnya macam-macam , nofal pun setengah berlari untuk menghadang keyla
" lo mau kemana?" Sapa nofal dengan senyum
" terserah gwe " membuang muka menatap kearah yang lain
" gwe temanin yuk" menggenggam lengan keyla
" gwe bisa sendiri " mengibas lengan nofal lalu beranjak pergi meninggalkan nofal yang masih bersiri diam dan juga heran.

***
Suasana kantin begitu sepi dan keyla sangat suka sepi seperti ini karna ia bisa bebas menghirup udara kantin yang sejuk , namun lagi - lagi moodnya harus berantakan akibat kehadiran nofal
" gak masuk kelas?"
Keyla tak menggubris pertanyaan nofal ia hanya mengaduk minumannya menatap kesekelilingnya  tidak mau memperhatikan nofal meski sesekali matanya sangat gatal ingin melirik nofal
" tumben lo sendirian , mana fian sama agas"  masih menatap keyla
" kapan lo main kerumah di cariin no sama"

BRAKK
   Nofal terkejut dengan gebrakan itu keyla menggebrak meja membuat beberapa penjaga kantin terkejut
" lo bisa gak sih , gak usah ganggu gwe ? Gwe gak mau orang salah FAHAM " beranjak pergi meninggalkan nofal yang masih menatapnya heran

  Sebenarnya keyla begitu heran pada dirinya saat ini metode apayang ia gunakan menghindar dari nofalkah menjauh atau move on? Tunggu move on perasaan keyla gak punya hubungan yang special atau apa pun tapi ia hanya kecewa saja dengan kelakuan dan sifat nofal .

  Kejadian dikantin membuatnya begitu bingung ini sudah yang kedua kalinya ia  membentak nofal , keyla pun terpaksa melangkah dengan malas menuju kelas meski pun ia tau resikonya .

Baru saja keyla mau mengetuk pintu rupanya pak hasan mengetahuinya dan menyuruhnya untuk diluar saja sampai pelajaran ini berakhir , keyla begitu bosan melihat lingkungan sekolah yang sangat sepi seperti ini hingga tanpa sengaja ia teringat sesuatu ruangan ya rooftof sekolah ini menyediakan ruangan itu meski dilarang keras memasukki keruangan itu namun keyla hanya masa bodo akan peringatan itu .

   Pemandangan begitu indah dari atas tempat keyla mempijakan kaki saat ini suasana kota begitu terlihat indah  gedung-gedung yang menjulang tinggi bagaikan sebuah tower , rasanya keyla betah berlama -lama disini angin berhembus begitu kencang membuat keyla sedikit mengantuk dan beberapa kali menguap .

  Niat keyla ingin balik ke kelas mungkin saat ini pelajaran pak hasan sudah berakhir namun sampai di ambang pintu keyla terpeleset dan tanpa sengaja memegang beberapa tumpukan kursi besi yang akhirnya menimpuk badan keyla .

  Keyla pun mencoba menyingkirkan kursi itu namun kelihatannya sangat berat karna tumpukannya begitu banyak , kini badan keyla begitu lemas
" TOLONG...TOLONG" teriak keyla namun percuma saja ruangan itu jauh dari jangkauan ruangan yang di gunakan karna ruangan ini hanya dipakai 1 tahun sekali .

Keyla masih mencoba menyingkirkan tumpukan kursi -kursi itu namun hasilnya nihil dan semakin lama tenaga keyla berubah dan menjadi lemas apa lagi badan dan kakinya tertindis tumpukan kursi .

***
    Pak hasan telah selesai mengajar kali ini pelajaran bahasa indonesia namun rupanya ketiga sekawanan itu merasa ada yang aneh dengan keyla sedari tadi ia belum masuk ke kelas
" bukannya lelajaran pak hasan udah kelar ya?" Tanya agas
" iya tapi kemane lagi dah tuh bocah suka amat bikin babang fian tampan dan romantis ini khawatir " ucap fian yang memang khawatir 
" iya lima menit lagi bel pulang" melirik kearah jamnya .

    Sementara keyla tak bisa berbuat banyak ia hanya menahan rasa sakit dan mungkin orang tak akan tau bahwa ada orang didalam sini yang meminta bantuan .

  Bel pulangan telah berbunyi agas fian dan devano pun membereskan barang masing-masing meski masih merasa heran dengan keyla
" kemana tuh bocah belum balik?"
" eh fian tolong beresin barang keyla " ucap devano dengan senyumnya
" gwe khawatir kayanya terjadi sesuatu deh masalahnya tuh bocah" agas tak menyelesaikan ucapannya
" kenapa?" Dengan penasarannya devano
" susah di jelasin " .

  Nofal menaiki anak tangga untuk menaruh tumpukan barang yang tak terpakai di gudang sekolah tapi anehnya nofal seperti mendengar suara rintihan seseorang , nofal pun memprediksi dengan menempelkn daun telinganya di pintu lalu mencoba mengetuk pintu
" ada orang?" Sambil mengetok pintu
" tolong" nada suara keyla yang sudah lemas
" ada orang halo" mencoba kembali mengetuk
" tolongin gwe dengan nada lemasnya yang ia coba nyaringkan

      Nofal merasa tak asing dengan suara itu sampai ia mencoba menyamain suara orang di dalam dengan keyla , seketika nofal langsung mendobrak pintu lalu berlari menuju tumpukan kursi meletakan kursi di tempat semula dan tak lupa membangun kan tubuh gadis itu
" keyla lo kenapa " membantu berdiri tubuh keyla
" gwe gkpp btw makasih udah tolongin gwe " memaksakam senyum .

  Keyla lun keluar menuruni anak tangga dengan sempoyongan kakinya begitu lemas seperti mati rasa ia tak menghiraukan penampilannya .

  Sementara tiga sekawan itu menyusuri lorong sekolah dengan khawatirnya , namun tak berlangsung lama mereka menemukan gadis itu berjalan sempoyongan dengan kaki yang menunjukan banyak memar semakin lama gadis itu berjalan mendekat maka semakin jelas mereka melihat darah segar mengalir di hidung keyla .

Keyla kini berada dihadapan para sahabatnya walau pun ia sudah tak kuat lagi untuk berjalan pandangannya juga sudah mulai -mulai teblur dan..

  Gadis itu jatuh pingsan di lantai sementara para sahabatnya secepat mungkin membopoh tubuh keyla menuju UKS  sekolah
  

   ANYONG GUYS👋😄
SORRY YA MASIH ADA TYPO

  GIMANA CERITA DI PARK INI?😆
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT YAW KARNA AKU KEPO SAMA PARA  AUTHOR💑

MAKASIH BUAT YANG BACA💜