Master Psycho

part 5

Taehyung pulang dengan mobil Ferrari putih nya sambil menggendong jungkook ala karung beras tanpa menimbulkan curigaan pada orang-orang yang berlalu lalang, mungkin masyarakat disekitar sana sudah tidak peduli lagi.

Taehyung menaruh tubuh naked jungkook di atas pahanya, begitu obsesinya taehyung pada diri jungkook

"Kau milikku, milikku, milikku bangsat..!" Ucap nya bagaikan orang gila sambil menciumi tubuh polos jungkook menjalankan mobil itu dengan kecepatan tinggi, dia sudah handal makanya tak menimbulkan cedera pada jungkook yang berada diatas pahanya

Sampai mereka dirumah taehyung ia menggendong tubuh jungkook seperti karung beras lagi, kaki jenjangnya tak merasa pegal saat menaiki tangga sambil menggendong tubuh jungkook

"Lain kali kau harus menendang penisnya sayang.. jangan sampai badan mu terlihat oleh pria buncit itu" bidiknya walau jungkook tak merespon

"Hahaha.. tunggu aku malam nanti ya, aku akan masak daging banyak hari ini.."

Chup~

Tittt...!

Tiiiitttt...!

KYIET..!

"Astaga..! Hanbin, kau tidak apa-apa?" Tanya Irene saat Hanbin mengerem mobilnya mendadak, Hanbin meneguk ludahnya sudah payah

"Huuhh.. untung saja selamat..! Dasar mobil tua..! Beraninya kau menghalangi mobil sportku..!" Ejek Hanbin kesal saat jalanan alternatif sepi di sore itu terdapat mobil putih yang menghalangi mereka

"Bajingan..! Dia tidak mau minggir sama sekali, Irene ambil pistol ku kita akan melawan orang sialan itu" titah hanbin, Irene mengangguk sambil mengambil pistol dan melemparkannya kepada Hanbin

Hanbin yang diikuti oleh Irene berjalan kearah mobil putih itu sambil menendang bagian belakang mobil itu
"Sialan..! Keluar kau"

Taehyung keluar dengan santai tanpa alat penyamaran sama sekali, hari ini dipastikan hari terakhir mereka berdua jika tidak taehyung bisa bahaya, dua suntikan maut berada disakunya taehyung sudah menyiapkan nya

Taehyung masih tetap terlihat tenang dengan senyuman menyeramkan nya seketika Irene terkejut melihatnya sementara Hanbin menatap taehyung sambil menaikan sebelah alisnya

"Cih.. ada apa dengan mu hari taehyung?" Ucap Hanbin meremehkan

Taehyung tersenyum kotak menanggapi cukup membuat keduanya kebingungan
"Aku? Aku sedang lapar hari ini kekeke.." guraunya, Hanbin emosi seketika bagaimana bisa dia sedang buru-buru pergi dan dengan tanpa dosanya taehyung menghalangi jalannya meminta makan?

"Kau hanya mencari mati dengan ku taehyung..! Kau membuatku emosi" Teriak Hanbin sementara Irene bantu menenangkan Hanbin

"Sudahlah Hanbin kita pergi saja dibanding mengurusi kecoa kecil disini" ucapnya sinis mereka pun berbalik badan hendak pergi menuju mobil mereka lagi

"Bodoh.." gumam taehyung tepat ditelinga mereka berdua

Keduanya refleks menoleh kebelakang tetapi kalah cepat dengan taehyung yang justru sangat cepat menyuntikkan keduanya langsung dengan suntikan miliknya, Hanbin melepas satu peluru kearah perutnya sendiri karena terlalu kaget dengan suntikan itu

Dor..!

Bruk..!

Bruk...!

Keduanya menutup mata mereka masing-masing karena kinerja otak mereka terhambat oleh kerja dari cairan suntik taehyung, taehyung tersenyum puas walau wajah dan pakaian tersemprot darah Hanbin tadi