part 11

18K 1.3K 30
                                    

"Bae Daehyun-ssi?"



















"Anjing nakal, jangan membuat emosiku terpancing sayang.." Taehyung beranjak dari tempat duduknya entah kenapa ia merasa jungkook tak akan datang ke tempat yang taehyung bilang

Ia mendengus tak suka lalu berangkat menuju rumah jungkook, ada sesuatu yang ia harus lakukan pada peliharaan nya

Ia sudah berangkat membawa Ferrari putih kesayangan nya tetapi itu bukan lah kepuasan nya, dia hanya puas darah dan mobilnya? Bisa belakangan jika itu rusak

Ia ingin sampai dirumah jungkook, taehyung semakin yakin bahwa jungkook adalah target kepuasan selajutnya

Tak ada cinta dalam diri taehyung, yang ia tahu adalah penyiksaan dimasa kecil dimana saat mereka sedang miskin dan harus bekerja dengan salah satu orang terbajingan menurut taehyung yang harus ia cari dan bunuh

Dendam menyelimuti nya tak peduli kepada siapa ia melampiaskan nya dengan melukai seseorang dari SMP dan membunuh diam-diam diSMA

"Kau pikir kau tahu hidupku? Aku harus menghukum mu, sayang.." taehyung beranjak dari mobil putihnya hati dan pikiran nya diselimuti kabut hitam pekat yang membuat nya gelap hati, ia akan menargetkan jungkook hari ini





































Ceklek-

"Sun-sunbae?!" Ucap jungkook membulatkan matanya kaget melihat taehyung yang masuk secara tiba-tiba dirumahnya

Taehyung tak menjawab ia memiringkan bibirnya, sambil mengunci pintu depan dan membuang kunci itu kesembarang tempat

Taehyung mendekat dan Jungkook menjauh sampai jungkook merasakan tembok sudah membatasi langkahnya untuk mundur

"Mau kemana sayang?"

"Sun-"

"Bad Bunny..!" Taehyung cepat mengambilnya borgol dan memakainya pada tangan jungkook

"Akhhhhhh..!" Jungkook merasa kan pergerakan cepat taehyung tak sadar ia terlalu menekan tangan nya sampai sakit

"Hyung.." Jungkook meringis sampai ingin menangis rasanya karena tulangnya yang terasa sakit

Tak sampai situ taehyung mengikat mulutnya dengan dasinya, jungkook tak bisa banyak berteriak sekarang terlalu lelah sampai akhirnya ia terjatuh duduk dilantai dan Taehyung mengelilingi nya

"Kau kira.. aku tak melihatmu tadi bersama Mingyu?"

"Mmpp-" ucap jungkook tak jelas

Taehyung menendang bokongnya sampai jungkook tersungkur ke depan

"Jawab yang benar manis..!"
Taehyung mulai mengelilingi nya lagi, sementara jungkook dikelilingi rasa takut

"Ji-mpp Mi-nghh" jungkook mengerang ketika taehyung memegang pahanya dengan sensual

"J-a-l-a-n-g" eja taehyung lalu tersenyum sinis, jungkook tak percaya dengan sikap taehyung ini, dia merasa dirinya rendah sekali karena ucapan taehyung

"Eungggg..!" Jungkook memberontak karena usapan dipahanya semakin menjadi-jadi

"Diam..!" Taehyung menampar pipi manis jungkook sampai memerah, reaksinya bagaimana lagi? Jungkook sudah sakit hati diperlakukan nya, ia tersengguk-sengguk

"Menangis? Hahahaha.." Taehyung tertawa sendiri bak orang kesetanan

"Aku lebih sakit dibandingkan itu Jung, kau tidak tahu kehidupan ku.. dan kau adalah caraku untuk melampiaskan amarahku" Taehyung membuka kancing kemejanya dengan perlahan, dan mencium lembut bibir jungkook walau terhalang oleh dasinya

Master PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang