Master Psycho

part 28

Taehyung memegang kepalanya yang dijenggut oleh ayahnya sendiri, demi apapun taehyung merasakan sakit yang luar biasa dibagian kepalanya darah terus mengalir dari kepalanya ditambah ayahnya menjenggut rambutnya

"A-appa.." Lirih taehyung menyuruh untuk berhenti menjenggut rambut nya

"Hikss.. Chanyeol Appa hentikan!" Ucap Jungkook berusaha berjalan menuju mereka berdua

Chanyeol sudah tidak bisa terkendali, dia benar-benar muak dengan anaknya saat ini mungkin lain waktu ia menyesali perbuatannya
"Diam Jungkook dia pantas kali ini" Chanyeol tetap bertahan walau tangannya dicakar kuat oleh taehyung

Hingga saat itu juga taehyung merenggangkan tangannya dan akhirnya jatuh kebawah dengan darah yang hampir memenuhi bahu, leher dan kepalanya

Jungkook menangis kencang sambil memeluk tubuh taehyung tak peduli baju kesukaan nya terkena darah taehyung sendiri, Chanyeol menahan dirinya untuk tidak mengambil jungkook dan membawanya pergi kali ini biarkan dia menangisi tubuh taehyung yang tak sadarkan diri itu

"H-hyung hiks.. bangun-!" Jungkook memegang wajah taehyung, mengusap darah yang menutupi wajah taehyung

Chanyeol menghela nafasnya untuk sekian kalinya, sudah ku bilang dia akan menyesal dengan apa yang dibuat olehnya
"Ayo bawa dia kerumah sakit" Ucapnya dengan datar, bagaimana pun dia adalah ayahnya sejelek apapun perbuatan taehyung, Chanyeol tidak bisa terus-terusan membenci anaknya sendiri dia tahu taehyung sangat benci pada orang yang berani mengganggu dirinya melindungi seseorang tetapi jika masalah sudah serumit begini apa boleh buat?

Lawan mereka adalah penjahat kelas atas yang bersenjata canggih dan memiliki pasukan, taehyung tak akan lengah hanya karena itu, dengan bukti yang kemarin ia beri mungkin Leeteuk akan membebaskan nya dan malah mengangkat dirinya sebagai pemecah masalah negara, hebat bukan?

Alat Detak jantung itu berbunyi lemah, taehyung terbaring dirumah sakit dengan perban dikepala dan juga di perutnya, jungkook disampingnya tengah memeluk lengan taehyung dan menangis sepuasnya disana

Sementara Chanyeol dibelakang hanya melihat jungkook dan anaknya tengah terbaring akibat perbuatannya
'Maaf, aku yang bodoh taehyung..'

'Jangan lakukan hal bodoh itu lagi, lebih baik kita pergi dari sini taehyung, kau membuat eommamu tidak tenang disana..'

....Hyung....

"Eo-eomma?!"

"Jangan menangis taehyung, aku tahu kau anak kuat seperti yang eomma kenal"

"Hiks- pergilah bersama ku eomma hiks.. aku ingin mati"

"Ke-kenapa?"

"Aku tidak bisa membunuh orang yang membunuhmu hiks- tolong bawa aku.."

"Taetae-ah kau tidak perlu membalas dendam pada orang lain, jagalah dirimu sendiri, cari kebahagiaanmu bukan mempersulit dirimu sendiri.."

"Tidak- hikss.. wae!? Eomma selalu berbaik hati pada semua orang tetapi apa yang kita dapat? Penghianatan hikss.."