Jungkook kini berada di sebuah mobil polisi bersama dengan Mingyu dan pasukan Jinyoung yang tengah menjalankan misi menangkap ayah dan teman ayahnya, sempat sedih saat ia tahu tentang misi yang akan mereka jalani, namun bagaimana lagi? Ayahnya juga bersalah karena telah membantu daehyun untuk merebut jabatan ketua polisi, Leeteuk.
Bahkan berita 4 tahun yang lalu banyak yang mempercayai nya, Leeteuk kini menampilkan wajah tegas dan tajamnya membuat jungkook semakin merasa bersalah, Mingyu yang berada disampingnya turut membantu menenangkan jungkook
"Sudah Kookie, ayahmu akan baik-baik saja.." ucapnya sambil mengelus bahu jungkook agar namja itu tenang sehabis menangisi taehyung
"Hiks.. A-aku ikhlas Gyu, jika Appa dipenjara dia pantas menerimanya karena merebut kebahagiaan orang lain.." ucap jungkook sambil menangis kembali
"Astaga, Kookie bagaimana pun dia appamu kau berbicara seolah appamu adalah yang paling buruk dikasus ini.." ucap Mingyu dan jungkook menenggelamkan wajahnya didada Mingyu, mobil itu terus berjalan menuju penjara terbesar Seoul untuk menemui Daehyun dan Jong-in
"Taehyung..!" Teriak Chanyeol menggapai lengan taehyung, tatapan tajam ia dapatkan ketika taehyung melihat kearahnya
"Kau gila..! Kau gila..!" Kesal appanya saat taehyung tak mau menurut kepadanya, menurut nya taehyung adalah anak psikopat tergila yang mau menyerahkan diri begitu saja sementara Chanyeol sendiri mau menyelamatkan anaknya
"Jika membunuh berantai adalah psikopat lalu, apa penggilan untuk orang yang merusak nya pertama?" Tanya taehyung sambil menatap awan yang mendung disana
Chanyeol terdiam karena pertanyaan sulit taehyung, ia juga terkadang memikirkan apa panggilan yang tepat untuk orang yang sudah berani membuat keluarga hangat nya menjadi seakan monster yang tengah diincar..
"Mereka adalah pembunuh hati, Tae.." Jawab Chanyeol, dan Taehyung tertawa karenanya
"Hahahaha.. kurang tepat appaku..!" Taehyung melangkah kembali dengan gelak tawa yang membuat orang bingung
Chanyeol tak segan-segan untuk menyeret nya kembali ke vila mereka, sebab itu membuat keberadaan mereka terancam
"Taehyung..! Jangan kemana-mana kau membuat kita terancam" ucap Chanyeol menegur"Pembunuh.. pembunuh.. pembunuh.." Girang taehyung sambil berjalan sempoyongan
"Astaga..!" Stress Chanyeol lalu membawa Taehyung kedalam mobilnya, menyeretnya kasar terlalu cuek dengan taehyung yang terus bernyanyi tak jelas..
"Kau ingin kemana? Tunjukan jalannya..!" Titah Chanyeol sudah siap dengan sabuk pengaman nya
Sementara taehyung sibuk memainkan kaca mobil Chanyeol, Shit- Taehyung seperti orang gila sekarang
"Yak..!" Bentak Chanyeol saat taehyung menekan tombol mobil secara acak
Empunya terdiam dan kemudian tersenyum kotak
"Hahaha kau terlalu serius menjalani hidup, santai lah dan nikmati alam neraka nanti Appa.." Ucap taehyung dengan nada yang kelewat ceria"Eommamu berada di surga bodoh.." Dingin Chanyeol
"Ah iya..! Hehehe" cengenges taehyung, lalu mulai menunjukan arah jalan dengan sedikit bercanda-canda, sampai mereka berada disebuah tempat terpencil yang Chanyeol juga tidak tahu bahkan dia tidak menyangka taehyung bisa mengetahui tempat berbahaya ini
Taehyung turun dengan memutari badanya sendiri layaknya film India disana, Chanyeol memegang jidatnya frustasi, bisa-bisa nya dia seceria itu ditempat organisasi gelap, bahkan Chanyeol baru sadar mereka ada disitu
"Shit- kita tersesat Kim.." umpat Chanyeol takut
"Lalalala~ dasar penakut sialan..!" Umpat balik taehyung lalu malah pergi masuk ke gedung yang sangat tidak mudah di cari disebuah kedalaman hutan/ daerah terpencil
"UNO..!!! Hahahaha kau kalah..!" Seru salah satu anggota gelap disana sambil serakah mengambil uang yang bertumpuk-tumpuk di tengah meja mereka bermain, banyak yang menggunakan baju hitam-hitam dan senjata yang menurut taehyung sangat canggih
"Wahh.." taehyung terpana saat melihat banyak senjata-senjata mahal dan canggih disana, selama ia membunuh itu hanya kayu atau pisau dapur saja yang ia gunakan, sungguh miris
Taehyung masuk tanpa dosa disana karena memakai pakaian hitam juga, Chanyeol dimobil mendoakan taehyung agar segera keluar dan pulang
"Shit..! Penyusup..!" Teriak salah satu anggota lalu menodongkan senjata pada taehyung
"Wah itu pasti harganya mahal ya?" Ucap taehyung sambil mendekat melihat lubang pistol dengan satu matanya
"Dasar orang gila..!" Umpat anggota penjaga itu, gedung sangatlah luas jadi lantai bawah hanya diisi sekitar 50 anggota untuk penjagaan, tetapi saling mereka tak dilacak mereka jadi bosan menunggu dilantai bawah, makanya sekarang hanya sedikit yang ada dilantai bawah
"Aku pernah melihat ini saat aku kecil lho, ini bisa membunuh eommaku malah.." ucap taehyung sambil membinar melihat senjata dan salah satu anggota yang melihat risih terhadap nya
"Dia hanya orang gila, bunuh saja..!" Ucap anggota lainnya
"Wow.. wow.. wow.. kalian terlalu cepat untuk aku yang masih muda mengikuti organisasi gelap ini, see? Bahkan aku tau dimana kalian semua.. dan satu lagi jika kalian tak mengijinkan ku aku akan melaporkan nya kepada Mentri hahaha.."
Seketika anggota-anggota disana saling melihat satu sama lain
"Hahahaha..! Kau pikir kami bisa semudah itu menerima kau dan takut pada ancaman mu bocah kecil..!"
"Aku berumur 18 tahun, dan aku sudah punya pacar tau..!" Ucap taehyung, Astaga bahkan sifatnya saja bisa berubah dalam satu hari. Siap yang menyangka?
"Aku tidak peduli, kau hanyalah orang yang tersesat disini, sana pulang kami sudah membebaskanmu.." ucap anggota itu, dan temannya memukul orang itu
"Yak..! Kau mau kita ketahuan?" Ucap orang itu marah
"Aish ku bilang dia hanya orang yang tersesat..!"
"Bangsat aku tak mau kita mati ditangan negara yang kita benci..! Kau tau?! Kita juga sama seperti dulu.. tersesat lalu diseret menjadi budak-budak mafia seperti ini.." Ucap temannya itu lalu orang yang lain tadi menunduk karena mengingat kejadian lalu
"Bagaimana?" Ucap taehyung dengan senyumannya
Anggota yang lain mengangguk lalu dengan cepat menangkap taehyung..
Taehyung menyeringai karena perbuatannya
"Bodoh.."TBC
Jadi apa sebenarnya yang ada dibenak taehyung?
KAMU SEDANG MEMBACA
Master Psycho
FanficEND | Merindukan mu setiap waktu namun, apakah aku menyukai tubuhmu saja? Taehyung, dia berbahaya punya penyakit mental tak suka? Maka dia akan membunuh dan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat, terutama niat membunuh obsesi nya sendiri, Jeon J...