Seketika mereka tidak menyadari bahwa koridor sudah sepi oleh murid-murid tadi yang mengerumuni papan pengumuman dengan histeris
Jungkook menatap taehyung tak percaya, bagaimana bisa dia dengan santainya bilang bahwa mereka pantas menerima nya? Jika itu musibah kecil ya- sangat kecil jungkook bisa memaklumi nya
Tetapi jika seperti ini orang yang membully nya mati dimutilasi dan terpisah, bukan kah itu sangat tak pantas diucapkan?
Jungkook menyeryit tak suka melihat wajah taehyung yang malah santai sambil menyiniskan bibirnya melihat nya dengan kepala miring
Jungkook sungguh tak suka, walau mereka membully sampai jungkook pernah mengalami kecelakaan oleh Taemin yang menyebabkan dadanya kini kian suka sesak
"A-apa katamu Sunbae?!" Ucap jungkook dingin sambil menggertak kan giginya kesal
Taehyung malah memasang wajah bodohnya, dan menatap gemas jungkook yang sedang tidak mood
"Kataku?"Tiba-tiba taehyung tertawa, sambil membawanya ketoilet siswa, menariknya dengan paksa tetapi jungkook hanya meringis pasrah
"Sun-bae sebentar lagi akan masuk.."
"Hyung, sayang.." Ucap taehyung seksi
Sebenarnya apa yang akan dilakukan taehyung kepada Jungkook?
Taehyung mengunci cepat bilik kamar mandi itu dan mendudukkan jungkook dipangkuan nya, menatap intens namja yang sedang menatap tajam kearahnya
"Ada apa dengan tatapan mu? Kurasa berbeda dengan kemarin yang sayu mendesah namaku?" Ucap taehyung santai sambil berbisik, jungkook semakin kesal dibuatnya
Tangan sebelah kanannya hendak menampar taehyung, emosinya sudah diubun-ubun namun dengan cepat taehyung menahan tangannya dengan kuat
"Ahh ku tebak.. kau pasti sedang marah kan? Hahahaha astaga..!" Ucapnya sambil tertawa sendiri bagai orang gila
Nafas jungkook memburu
"Aku tidak suka dengan ucapanmu Sunbae..!" Ucap jungkook lantangSatu alis taehyung terangkat "Upss.. Mulutku ini memang nakal bunny, jika kau tak mau itu terjadi lagi maka ciumlah sayang.." ucapnya dengan gila
Jungkook memberontak dan pergi dari sana, meninggalkan taehyung yang menatap sinis lalu menyeringai dengan bunnynya itu
"Game dimulai.."
"Kau yakin ini kerangka manusia asli?"
"Hm aku tidak tahu pasti yang jelas, orang itu tidak memberikanku jaminan itu asli atau tidak.."
"Dasar tak jelas, ngomong-ngomong aku merinding seketika jika benar itu kerangka manusia.."
"Yak! Kau ini calon dokter, kenapa harus takut, huh?"
"Bu-bukan begitu, haechan nanti kalo setannya gentayangan gimana?"
"Dasar penakut, sana taruh kerangka nya di ruang lab kita.."
"Aduh bareng deh, ini berat tau banyak dosa kali.."
"Dasar wiwin penakut, ayo cepat angkat..!"
Srettt..
"Hahhhh..! Siapa itu..!"
"Haechan..! Jangan mencoba menakutiku dengan mencoba membuat suara gesrekan..!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Master Psycho
FanfictionEND | Merindukan mu setiap waktu namun, apakah aku menyukai tubuhmu saja? Taehyung, dia berbahaya punya penyakit mental tak suka? Maka dia akan membunuh dan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat, terutama niat membunuh obsesi nya sendiri, Jeon J...