Jungkook membuka matanya dimalam hari ketika para korban sudah dilarikan kerumah sakit Seoul bersama para dokter lain, kini malah Jungkook dirawat dirumahnya sendiri bersama Jimin dan Yoongi, Mingyu? Tenang saja.
"H-hyung?" Panggil jungkook pada Yoongi, Jimin menyusulnya duluan
"Kookie! Hiks kau membuatku setengah mati hiks.." Ucap Jimin sedih sambil memeluk jungkook
Jungkook menerima perlukan hangat Jimin, air matanya menetes
"Jim, Taehyung-hyung" Ucap jungkook sambil tersengguk-sengguk
"Dia akan pulang Kookie tenang saja, sekarang kau hanya perlu istirahat agar kau bisa semangat bertamu taehyung, oke?" Titah Yoongi lalu Jimin menyuapi jungkook bubur hangat, walau jungkook itu cuman luka luar tetapi siapa yang tidak bisa mengawatirkan setengah mati seperti Jimin?
"Hyung hiks.. ayahku benar-benar seperti psikopat sungguhan"
Brukkk..!
Tiffany membuang tubuh taehyung di sofa ruang tamunya, sialnya ia harus membawa namja itu entahlah Tiffany juga tidak tahu kenapa ia menyelamatkan taehyung padahal dia ingin sekali membunuh namja itu
"Shit, hickey" gumam Tiffany ketika melihat cermin yang memantulkan tubuhnya yang terdapat bercak merah di leher sampingnya
Tiffany hendak menuju kamar mandi namun lengannya ditahan oleh taehyung
"Mau kemana bunny?" Tanya taehyung dengan nada yang yang mengejek
"Hhhh akhirnya kau sadar juga! Lihatlah perbuatan mu, kau melecehkan ku bangsat!" Umpat Tiffany sambil memperlihatkan hickey yang dibuat oleh taehyung
"Bukankah kau selalu minta lubangnya dilecehkan, eoh?" taehyung membangunkan dirinya menjadi posisi duduk menatap santai Tiffany yang malah menatapnya tajam
"Kenapa? Jangan melihat ku terus nanti kau makin cinta" Ucap taehyung pede
Cekrek.!
Bunyi peluru pistol yang dimasukan, Tiffany menodongkan pistol andalannya ke arah taehyung yang masih melihatnya dengan santai
"C'mon kill me, Atau jangan-jangan kau mau belajar menjadi psikopat seperti ku, Hmm?" Taehyung mencoba memegang pistol Tiffany agar diturunkan
"Let's play bunny~!"
"Shit dasar anak konyol berani-beraninya kau pergi dalam arena pertarungan!" Kesal Chanyeol sambil memukuli mayat yang ada disana
Leeteuk menahan namja itu emosinya sudah tidak terkendali, Chanyeol totally kesal dengan anaknya bahkan ingin benci malah
"Dia pergi ke arah Gwangju, bagaimana dia bisa pergi kesana? Bukankah dia disini? Bahkan sebelum pertarungan itu taehyung sudah tidak ada" Ucap Namjoon disampingnya sementara Jinyoung bersama tentara-tentara tengah mencari bukti hilangnya taehyung
"Daehyun dimana Kim Taehyung!?" Bentak Leeteuk sambil menampar keras bahunya
"Akhhh! Aku tidak tahu kau benar-benar menghancurkan acara kami tau, taehyung- ahhk dia mabuk dan pergi bersama Tiffany, aku sudah membongkar kan itu jadi lepaskan aku!" Titah Daehyun sementara Jong-in disana ingin sekali menembak temannya itu
"Bersama Tiffany?" Gumam Chanyeol
"Bukankah dia ketua anggota perempuan, huh? Kurasa dia benar-benar pergi dengannya dasar anak bajingan! Ku sunat lagi huh?" Geram Chanyeol lalu Leeteuk menyetujui Namjoon tadi karena dia yang memegang alat pendeteksi itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Master Psycho
FanfictionEND | Merindukan mu setiap waktu namun, apakah aku menyukai tubuhmu saja? Taehyung, dia berbahaya punya penyakit mental tak suka? Maka dia akan membunuh dan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat, terutama niat membunuh obsesi nya sendiri, Jeon J...
