11 : Married

4K 164 21
                                    

Tinggalin jejak kalian🌷

--oOo--

Ayla mematut dirinya didepan cermin. Beberapa menit yang lalu periasnya sudah keluar dari ruangan yang ia tempati saat ini. Ia tersenyum manis melihat hasil riasannya, terlihat sangat cantik dari pantulan cermin.

Ijab kabul sudah berlangsung di kediaman Ali tadi pagi. Ayla kembali tersenyum mengingat acara tadi. Dimana Ali begitu lancar mengucapkan kalimat yang Ayla sah menjadi istri seorang Faryali Kenneth Alveno. Ayla menatap cincin dijari manisnya, bukan cincin lamarannya, namun cincin pernikahannya dengan Ali. Ayla teringat almarhum kedua orang tuanya. Andai mereka ada disini pasti sudah sangat bahagia melihat anak semata wayangnya yang kini sudah berstatus sebagai seorang istri. Tanpa sadar air matanya kini mengalir membasahi pipinya. Hanya Ali yang ia punya sekarang. Aneh memang rasanya, ia terlalu mudah menerima lelaki itu, namun mengingat kedua orang tuanya begitu mempercayai Ali, gadis itu tidak merasa ragu jika harus menghabiskan hari-harinya dengan Ali.

Beberapa hari yang lalu, Ayla dan Ali kembali mengunjungi makam Kevin dan Bella untuk meminta izin menikahi Ayla.

Gadis itu tersentak kaget dari lamunannya saat merasa ada sebuah tangan yang mengusap air matanya dengan lembut.

"Jangan menangis, make up mu luntur."

Ayla mengerucutkan bibirnya kesal. Bukannya mengkhawatirkan istrinya menangis. Lelaki itu malah memikirkan make up nya.

"Bercanda, Ayla. Acara akan dimulai sudah saatnya kita kesana." Ayla mengangguk setuju. Gadis bangkit lalu membersihkan sisa air matanya.

"Aku cantik?" tanya Ayla. Ali hanya mengangguk.

Ayla berdecak pelan "ngangguk doang." cibirnya.

"Kamu selalu cantik, Ayla." ucap Ali sambil tersenyum.

--oOo--

Ayla turun dengan hati-hati dari mobil mewah milik Ali sembari digandeng mesra oleh lelaki itu. Beberapa orang tampak menyambut kedatangan mereka, sementara yang lainnya sudah menunggu didalam gedung. Dengan sangat elegan, mereka berdua memasuki gedung tersebut. Sampai detik ini Ayla sama sekali tidak tahu bagaimana tempat pernikahan dan desainnya, yang ia tahu pernikahannya akan diadakan disebuah gedung.

Saat Ayla dan Ali memasuki gedung, sudah begitu banyak tamu yang datang termasuk beberapa wartawan dan media yang sudah menunggu kedatangan mereka. Ayla berdecap kagum saat melihat dekorasi gedung tersebut. Gedung itu disulap menjadi ruangan yang begitu mewah dan elegan, benar-benar menggambarkan sosok Faryali. Ayla sangat puas dengan hasilnya, selera Ali memang tak perlu diragukan lagi.

Acara resepsi merekapun dilangsungkan. Sebenarnya tamu undangan tidak terlalu banyak. Yang hadir hanya kolega bisnis Ali, beberapa teman Ali, dan juga teman Ayla.

Para tamu dibuat berdecap kagum saat melihat pasangan yang sangat serasi itu. Ali terlihat begitu luar biasa tampannya, meskipun sebenarnya setiap hari Ali terlihat tampan. Namun kini aura ketampanannya terlihat berbeda. Ayla juga begitu menawan dengan gaun berwarna pastel. Rambutnya digulung dengan sedikit beberapa helaian rambut disisi kiri dan kanannya yang dibiarkan terlepas.

"Selamat Mr dan Mrs.Kenneth."

"Terimakasih. Selamat menikmati acara." ucap Ali sambil tersenyum.

My Cold Husband [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang