7 : Sorry

3.1K 137 15
                                    

Tinggalin jejak kalian🌷

--oOo--

Ayla mendorong pintu mansion dan masuk dengan susah payah karena ditangan kanan dan kirinya membawa banyak paperbag berisi barang-barang branded. Saat gadis itu menutup pintu dan memutarkan tubuhnya, tiba-tiba Ali sudah ada dihadapnya membuat Ayla terkejut.

"Sekarang jam berapa?" tanya Ali datar.

Ayla menyengir sambil melirik jam tangannya "jam 1 malam."

"Belanja sampai lupa waktu? Apa itu kebiasaanmu?"

Ayla menggigit bibirnya "iy-iya maaf barusan it-"

"Sudah saya bilang jika kamu mau pergi minta antar oleh Ardi. Telinga mu masih berfungsi 'kan?" ucap Ali dengan tegas.

Ayla menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ayla kira Ali akan pulang beberapa hari kemudian namun dugaannya salah.

Merasa tidak ada jawaban, Ali pergi berlalu dari hadapan Ayla. Gadis itu langsung mengejar Ali yang mulai menaiki anak tangga.

"Yah, Casu jangan marah dong sama Catri.. Iya maaf Catri salah karena pulang kemalaman terus gak diantar bang Ardi, barusan tuh catri bareng teman gak enak juga kalau harus nyuruh bang Ardi buat jemput dan antar kesana kemari." ucap Ayla sambil bersusah payah membawa barang-barang dan mengejar Ali yang terus melanjutkan langkahnya.

Saat Ali sudah menginjak tangga terakhir dan mulai memasuki kamarnya Ayla memanggilnya.

"Ali.."

Lelaki itu menghela nafas lalu menoleh kearah Ayla.

"Casu, jawab dong jangan diamin terus Catri kayak gini. Gak enak kalau dicuekin terus." lirih Ayla dengan tatapan sendu.

"Maafin Ayla."

"Ayla cuma bosan karena Ali terus-terusan kerja sedangkan Ayla disini cuma diam."

Ali hampir luluh "sa-"

"Gimana nanti kalau udah jadi suami Ayla? Di duain sama dokumen-dokumen, 'kan Ayla gak mau.." sela Ayla.

Baru saja Ali akan luluh, namun Ayla sudah berbicara seperti itu membuat Ali kembali memutar bola matanya.

"Kurangi tingkat kepercayaan dirimu itu." ucap Ali sambil berlalu memasuki kamar.

Ayla mengerucutkan bibirnya. Gadis itu berusaha mengetuk pintu.

"Li, dengarin aku dulu please.."

"Tidurlah." ucap Ali namun bisa terdengar oleh Ayla.

Gadis itu berjalan gontai menuju kamarnya. Ayla menghempaskan tubuhnya diranjang. Barang-barangnya ia biarkan tergeletak dilantai.

"Gue kira Ali gak akan pulang sekarang." gumam Ayla.

Ayla mengacak rambut panjangnya frustrasi "Arrghh!"

--oOo--

"Abang jadi dimarahin sama tuan gara-gara kamu gak mau diantar abang."

My Cold Husband [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang