2

1.6K 56 0
                                    

Prov Lidya
Saat asyik makan gorengan tiba - tiba ada seseorang yang menghampiriku,  ternyata dosen hot killer itu,  tapi dari mana dia tahu kalau aku sedang duduk disini menikmati makanan kesukaanku,  bukan kesukaan juga sih karna tidak ada budget lagi,  mau tidak mau untuk mengganjal perutku ini aku harus memakannya. "tidak baik makan-makanan gorengan.  Makan ini" sambil menyodorkan sebuah box makanan yang kayaknya terlihat cukup enak, tapi tumben banget sibapak dosen killer ini peduli.  Tapi aku langsung menolaknya " terimakasih pak,  tapi saya sudah kenyang dengan makan gorengan". Aku pun berusaha menolaknya, tapi masih lapar sih nyatanya perut ini. Setelah aku berkata seperti itu pak dosen hot killer itu terlihat seperti ingin mencengkram mangsanya.  "saya tidak terima penolakan" setelah ngomong seperti pak dosen hot killer itu langsung pergi dan meninggalkan makanan itu.

Aku yang melihat makanannya terlihat sangat enak akupun mengambilnya dan merasakan bersyukur banget,  akhirnya makan siang juga hari ini hhehehhehehehe..  Langsung saja aku melahap makanan itu dengan habis tanpa sisa. 

----------
Mata kuliah hari ini akhirnya sudah selesai, akupun bergegas hendak pergi ke rutinitasku sebagai karyawan parttime disalah satu kafe dekat kampusku,  sebenarnya sih cape banget tapi aku harus tetap semangat.  Kata mamaku dulu kalau ingin berhasil haruslah semangat dan terus berjuang dengan kerja keras agar tercapai segala cita-citanya.

Pukul sepuluh lewat tiga puluh menit akhirnya selesai juga pekerjaanku dikafe,  aku pun pulang dan membersihkan tubuhku ini terasa sangat lengket. Setelah itu akupun merasakan rasa lapar diperutku, dikafe hari ini tidak ada makanan tersisa,  pengunjung hari ini begitu ramai,  makanan tersisa pun tak ada,  untung saja aku punya stok mie instan. Aku pun memasaknya dan memakannya,  setelah kenyang aku langsung merebahkan tubuhku kekasurku ini.

--------------
Pagi hari ini cuaca terlihat tidak bersahabat,  aku melihat keluar jendela ternyata langit sedang menangis,  gerangan apa yang membuat langit sedih yang begitu mendalam saat pagi ini.

Aku pun bergegas keluar mandi,  dan aku mau tak mau harus berangkat kuliah karena pagi ini jadwalnya si dosen hot killer itu.  Aku takut telat akhirnya hanya payung yang bisa temani aku pagi ini,  untung saja kampus dan kosanku jaraknya dekat.  Butuh waktu 15menit lari, alhasil bajuku sedikit lepek(basah) dan ohh tidak ternyata kelas udah dimulai aku pun melihat arloji ditanganku aku sudah telat 15menit,  pasti gara - gara tadi nih aku merasakan malas-malasan untuk mandi karna cuaca jadinya menganggapnya masih pagi.  Aku pun langsung masuk dan mengetuk pintu, saat itu juga mendengar hentakan dari suara bariton itu adalah pak dosen hot killer " ehmm..  Sudah jam berapa ini? " tanyanya. "maaf pak,  saya telat.  Saya tadi kehujanan dan...  ". Berusaha menjelaskan,  " keluar...  Saya bilang keluar dari ruangan ini,  saya tidak suka ada orang yang terlambat dijam pelajaran saya". Aku pun langsung keluar dengan kesalnya.


"W"

AKU BUKAN PELAKORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang