9

918 45 0
                                    

Prov Marcelo

Semakin hari aku merasa dirinya menjauhiku, ia tidak pernah merespon apa yang aku lakukan selama ini, entah apa yang membuat dirinya mencoba menjauh dariku. Aku berusaha untuk tetap memberinya perhatian, tapi sama saja dia belum ada respon yang sesuai dari dugaanku.

Aku sudah merasa lelah dengan kehidupan rumah tangga yang selama ini aku jalani. Tak ada ujung perdamaian, selain berpisah dengan wanita sihir itu. Dan hari ini aku kembali melihat dirinya dengan laki laki sering bersamanya. Sampai perkelahian itu terjadi, aku tak kuasa menahan emosi yang selama ini aku pendam.

Flashback
Saat putri kecilku lahir dinyatakan dokter harus mendonorkan darah untuknya karna ada beberapa hal yang terjadi pada putriku.

" Pak, maaf apakah bapak ayah dari bayi Marcella?" Tanya dokter setelah pengecakkan darah aku dan istriku. Aku pun bingung kenapa dokter menanyakan seperti itu, padahal aku jelas ayah dari anakku Marcella. " Hasil dari pencocokkan darah DNA bapak dan Bayi tidak cocok, bapak golongan darah A dan bayi golongan darah O. Saya berharap secepatnya, bapak menemukan ayah kandung dari bayi Marcella". Jelas dokter. Aku mulai emosi kenapa dokter memberikan penjelasan seperti itu. Aku pun masuk keruangan dimana Sellena di rawat, aku pun langsung menanyakan kepada Sellena siapa ayah dari bayi yang dilahirkannya itu.  "Sellena, siapa ayah dari bayi itu? (Dia hanya diam saja) jawabb Sellena? " Tanyaku dengan nada emosi tinggi. Sellena yang udah ketakutan dia pun menjawab dengan nada gugup . " Aakuu gak ngerti apa maksud kamu, hon(panggilan sayang Sellena kepadaku)."
" Kamu jawab Sellena siapa ayah dari bayi ituu... Karna dokter barusan ngomong bahwa DNAku tidak cocok dengan bayi itu. Dan sekarang dokter sedang mencari ayah biologis dari bayi itu." Aku yang semakin kesal dan membuat ruangan itu semakin gaduh membuat semua keluarga ikut masuk kedalam ruangan rawat itu. Sebagian keluarga menanyakan kenapa aku bisa berkata kasar dan marah kepada Sellena, yang harusnya disayang karna seorang istri baru saja melahirkan anaknya. Sellena yang sudah tidak kuat lagi berkata bahwa anak itu adalah dari ayah mantan pacarnya, saat perjodohan itu Sellena sedang mengandung bayi Marcella yang usianya baru seminggu, namun mantan pacarnya, pergi begitu saja, sehingga ia mau menerima perjodohan ini agar anak itu mempunyai seorang ayah.

Semua yang mendengarnya kaget, termasuk aku, pantas saja malam pertama kami Sellena sudah tidak perawan. Aku yang tak pernah mempersalahkannya  dia tak perawan, bagiku mana ada wanita dijakarta ini masih ada yang suci.

Mulai saat itu, aku muak dengan keberadaan istriku, orangtuaku pun hendak menyuruh ku untuk bercerai dengannya, tapi Sellena tidak ingin bercerai, dia alasannya ingin mencari dulu mantan pacarnya sekaligus ayah dari Marcella.

Setelah 4 tahun kemudian, aku melihat sipenghianat itu kembali bersama laki-laki lain yang aku pastikan seperti ayah Marcella.

AKU BUKAN PELAKORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang