AKU BUKAN PELAKOR

7

Semakin hari perhatiannya semakin melekat kepadaku, aku merasakan yang begitu nyaman padanya, aku merasakan perhatian yang diberikan kepadaku membuat aku berharap lebih akan itu. Yups... aku menginginkannya, menginginkannya hidup bersamaku dan menjalin hubungan yang lebih serius lagi.

Tapi tunggu dulu... apakah aku mampu bersaing dengan istrinya yang super modis itu. Siapalah aku? Aku hanya anak yatim piatu yang menjadi pelayan kafe, jangan pernah kamu berharap lebih Lidyaaa... aaaiiiigggooo.... ( kata yang pernah aku denger di drakor jika sedang terkejut atau frustasi). Pak... kenapa bapak belakangan ini berubah pada saya? Saya tidak mau terbawa suasana yang salah😔

==========
Mulai hari ini aku memutuskan untuk menjaga jarak dengan si dosen itu, aku tidak mau terbawa suasana hati dengannya. Walaupun aku sudah mulai ada hati dengannya, tapi aku tidak mau disebut sebagai pengganggu rumah tangga orang.

Dikampus...
Mata kuliah pertama seharusnya bu santi dosen cantik itu, tapi bu santi ada urusan keluarga jadinya diganti dengan mata kuliah si bapak dosen yang selama ini membuat aku menjadi baper dengannya. Ah.. pasti aku salting deh.. tidakk.. aku harus seperti biasanya saja nanti... deg.. deg.. deg.. aduh koq jantungku seperti ini sih, tenang lid.. kamu harus tenang... sambil berjalan kearah kelas.

Saat sudah sampai di kelas aku langsung duduk dibangku seperti biasanya. Aku mencoba menenang kan pikiranku, mata kuliah berlangsung seperti biasanya meskipun si pak dosen suka melihatku kearahku. Aku merasakan risih, untuk kuliah saat ini.