⚠ Don't copy-paste !
"Aku menikmati setiap detik bersamamu, jika kelak kau pergi, aku tak khawatir. Karena aku telah memiliki semua itu dalam ingatanku. "
Story by @Xtry79, @Tintaemas25
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" I love it when my heart smiles, but when it does, it smiles because of you. "
.
.
.
.
.
Sore mendung melanda Jakarta, Bus yang ditumpangi Yoel, Joseph dan Xaviel baru saja sampai di tempat pemberhentiannya.
" Lah, anjir mau hujan .. " Xaviel menatap keluar jendela Bus, wajahnya lesu.
Joseph bangkit dari duduknya, " Yeee, berkah di anjirin. Kemarau satu abad baru tau lho! " Ucap Joseph, ia melangkahkan kaki nya kedepan.
Xaviel ikut bangkit lalu segera menyusul langkah Joseph yang sekarang berada tiga langkah di depannya " Bukannya gitu. Ini kan weekend, kalo entar hujan terus Cafe sepi 'kan ga seru .. " Tukas Xavi tak setuju dengan ucapan Joseph barusan.
" Hng, ini malem minggu? " ucap Joseph dengan ekspresi lugu dustanya. Yoel mengkerutkan dahi.
" Serius lo ga inget ini malem minggu? " tanya-nya, Joseph terdiam. Ia menghentikan langkahnya.
" Jangan diladenin El, palingan tuh anak lagi dibingungin sama cewe-cewe nya .. haha. " Xaviel tertawa mengejek, ia dan Yoel segera turun dari Bus. meninggalkan Joseph yang masih terdiam di ambang pintu.
Xaviel menoleh kearah Joseph, " Mau pulang sama Pak Sopir lo? " Ucapnya, perkataan Xaviel berhasil membuat Joseph tersadar, segera laki-laki dengan kulit Exotic itu turun dari Bus sekolah.
" Ei, El .. " panggil Joseph
" Hmm? " gumam Yoel
Joseph tersenyum, ia merangkul pundak Yoel.
" Kita entar nemenin Xavi ya, besok minggu juga 'kan. Jadi ga bakalan takut telat elo nya " Joseph masih memajang senyum semangat di bibirnya.
Xaviel ikut tersenyum " Nah, ide bagus tuh. Kebetulan entar malem ada Guitar Acoustic di Cafe. "
Yoel terlihat menimbang-nimbang.
" Ayolah .. Justtonight man~ " rengek Joseph, ia memasang wajah se-memelas mungkin pada Yoel.