"Kami ingin berbicara denganmu, Lee Chan."
"Hyung?"
Minghao berjalan turun ke ruang tamu karena merasa Jisoo sedang mengobrol dengan seseorang.
"Oh, Hao? Kau sudah bangun, sayang? Ayo sini." Jisoo dengan sigap membantu Minghao berjalan.
Mata Minghao membelalak kala melihat sosok namja yang tak asing baginya.
"Untuk apa namja ini disini, hyung?" Tanya Minghao sambil menatap tajam namja yang ia yakin tadi mengobrol dengan Jisoo.
"Hei, Hao, tidak boleh seperti itu." Kata Jisoo.
"Tak apa, hyung. Wajar jika dia seperti itu." Ucap namja itu.
"Kenapa namja bernama Seokmin ini ada disini, hyung?" Tanya lagi Minghao tanpa melrpas tatapan tajamnya pada sosok Seokmin itu.
"Dia kemari untuk menjengukmu, Hao." Kata Jisoo.
"Tidak mau! Aku mau ke kamar saja!" Kata Minghao sambil berjalan tertatih menaiki tangga menuju kamarnya.
🔹
💎
🔹
"Jadi, kalian siapa dan ada perlu apa?" Tanya Chan dengan takut.
"Perkenalkan, namaku Wen Junhui. Aku kemari dengan temanku untuk memberitahumu sesuatu." Kata Jun.
"Emm baiklah, ada apa?" Tanya Chan.
"Kami butuh bantuanmu." Ucap Seungcheol.
"Bantuan? Bantuan apa?" Tanya Chan.
"Kami harus dapat berdekatan dengan namja yang bernama Xu Minghao." Ucap Jun.
🔹
💎
🔹
"Huft! Menyebalkan!"
Minghao menghempaskan tubuhnya di kasur miliknya. "Kok Jisoo hyung bisa kenal sama Seokmin? Ish!" Keluh Minghao.
"Mana belum ketemu Jun ge lagi." Minghao menghela nafasnya dan menarik selimut hingga dagunya.
"Besok juga libur. Gak bisa ketemu Jun ge." Rengeknya pelan. "Hmm lagipula besok bisa main sama Kwan dan Chan."
Minghao mendudukkan dirinya di kasur sambil melirik meja belajarnya yang agak berantakan. "Aku lupa ada tugas untuk hari senin." Keluhnya.
"Ya sudah deh, mending tidur aja." Gumamnya dan kembali membaringkan dirinya.
"Hm?"
Minghao menatap jendelanya yang bergerak karena tertiup angin. Tapi, yang ia lihat adalah sesuatu yang mengintip dari jendela.
"Apa itu? Huwaa! Jisoo hyung!!"
🔹
💎
🔹
"Jun?! Kau mau kemana?!"
Soonyoung memegang lengan Jun yang baru saja melangkah cepat ingin keluar dari rumah Chan.