Abqari POV
Karan yang sudah hampir satu jam mengendarai mobil HRV berwarna putih yang dibelikan Abqari, Karan memarkirkan Mobilnya di pekarangan rumah.
Karan melihat Abqari yang masih duduk sambil membaca koran di halaman rumah.
"Keren Pa, Kakak suka" ucap Karan setelah turun dari mobil
"Hmm syukurlah, berarti senin besok kamu udah bisa bawa" ujar Abqari tersenyum melihat kearah Karan
"makasih ya Pa"
"Sama - sama Kak, kamu hati - hati loh nanti ngendarain mobilnya, peraturan masih sama kayak Abang kamu dan Karin"
"Iya Pa"
"Apa coba?"
"Gak boleh bawa mobil kebut kebutan, gak boleh pulang malam tanpa izin, gak boleh bawa mobil kalau mau nginep, isi bensin pakai jajan sendiri, servis dan urus mobilnya sendiri" tutur Karan menjelaskan
"Good! Dah sana kamu mandi sana"
"Ya udah Kakak mandi dulu ya Pa" Karan mengecup pipi Abqari
Selepas Karan pergi, Abqari merasa ada tangan yang memeluk lehernya dari belakang membuatnya tersenyum
"Kak" ujar suara seorang wanita yang sangat dia cintai
"Hmm"
"Kakak gak ada niat ngajakin aku pergi?" Tanya Anindya
"Kamu mau kemana memangnya?"
"Gak tau, pengen pergi aja sama kamu"
Abqari menutup koran nya dan meletakkan nya di meja lalu menarik istrinya kesayangannya untuk duduk dipangkuannya. Abqari mengecup lembut pipi Anindya-nya.
"Blushing hmm?" Ujar nya
"Ih kakak ini, nanti diliat anak anak loh" omel Anindya
"Gak apa apa, mereka tau kok kebiasaan kita"
"Is dasar, jadi kamu mau ajak aku pergi gak?"
"Iya iya nanti kita pergi kok" Abqari menyelipkan tanganya di leher dan lutut istrinya lalu menggendong ala bridal style
"Kak, malu ih turunin nanti diliat anak anak"
"Udah ah berisik, sebelum pergi kita bikin adek dulu buat mereka" ujar nya mengedipkan sebelah matanya sehingga membuat pipi Anindya langsung merona. Abqari membawa istrinya menuju ke kamar mereka.
TBC
Selingan aja hehe 😀
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW FALLING
Teen FictionKarana yang sebelumnya tak pernah merasakan perasaan aneh yang baru saja hadir. Dia tidak tau pasti apa yang kini dia rasakan. Gambaran perasaan yang kini dia rasakan rasanya perkumpulan dari berbagai rasa dan itu hadir saat berbagai keadaan. Dia...