Chapter 2

480 17 0
                                    

TRATATA .

" Aku balik ke kantor dulu , ingat ntar balik dari kampus tunggu aku ditaman , "

" sip , tapi ingat ... jangan T E L AT !! "

" diusahakan , "

" lagu lama , "

" dah ah .. debat sama kamu gak bakalan ada habisnya . Salam buat Angit , " Bulan mengacungkan jempol tangannya , sedangkan Bintang langsung berlalu menuju tempat dimana mobilnya berada .

Bulan masuk ke dalam bengkel sambil bersiul - siul kecil , para pekerja dibengkel sudah tau betul bagaimana kelakuan adik bos mereka ini .

" Aang dah balik Dek ? " tanya Langit yang tiba - tiba muncul dari kolong mobil .

" iya , baru saja Kak Aang balik Bang , " Langit manggut - manggut dan kembali masuk ke dalam kolong mobil .

" kamu gak berangkat ke kampus Dek ? " tanya Langit kembali sambil mengambil kunci yang disodorkan Bulan .

" ini bentar lagi Bang , " jawabnya sambil bangun dati jongkoknya tapi kemudian dia kembali jongkok , " nanti aku balik lambat dikit Bang , ada janji sama Kak Aang di taman , "

" iya .. kamu telfon Ayah juga , biar beliau gak khawatir , "

" OK , aku siap - siap ke kampus dulu Bang , " tanpa menunggu jawaban Abangnya , Bulan langsung berlalu pergi . Terdengar suara teriakan Abangnya yang bertanya soal makan siang , Bulan pun menjawabnya dengan balik teriak .

****

" Mbak Bulan .. nunggu Mas Bintang ya ? "

" iya Pak . Pak Joko apa kabar ? "

" Alhamdulillah ... seperti yang Mbak Bulan lihat , SEHAT , " jawab lelaki paruh baya pemilik kedai minuman yang berada disamping taman . Kedai inilah yang dulu menyelamatkan Bulan dan Bintang dari kejaran fans Bintang , jadi wajarlah kalau Pak Joko sudah hafal betul dengan Bulan jugaa Bintang .

" Pak .. Bulan ambil ini ya ? " seru Bulan sambil memperlihatkan minuman botolan yang iklannya wara - wiri di layar televisi . Pak Joko mengacungkan jempol tangannya dan kembali fokus melihat sinetron kesayangannya . Bulan yang penasaran ikutan duduk disamping dan melihat kelayar TV 14'inc yang ada didepannya .

" cielah ... serius banget Pak , "

" iya Mbak , ceritanya lagi seru , "

" menurut saya lebih baik JELEK - JELEK MANUSIA dari pada GANTENG - GANTENG ...

" cantik gini bilang jelek , kalau ada orang yang bilang Mbak Bulan jelek , bearti dia katarak Mbak , " potong Pak Joko yang membuat Bulan terkekeh .

Tawa Bulan seketika berhenti saat mendengar suara deru mesin mobil yang dimatikan .

" kelihatannya Kak Aang datang itu Pak . Bulan ke depan duluan , "

" iya Mbak , Bapak lanjut nonton ini . Lagi seru banget .. lagi rebutan darah suci , "

" cielah .. kenapa gak nyari darah perawan aja Pak , " seloroh Bulan sambil terkekeh .

" Sorry .. telat , " kata Bintang sambil nyengir .

" kebiasaan , "

" idih .. cemberut , "

" ayo sekarang kita langsung saja ke tempat nonton , "

" OK , tapi kamu duduk belakang ya ? "

" lho ... emangngnya ada apa didepan ? " baru saja Bulan berhenti ngomong , muncullah sosok perempuan cantik dari pintu samping kemudi , " TRATATA ... !!! " teriak Bulan yang membuat perempuan cantik itu cemberut dan melipat tangannya didada .

BULAN dan BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang