[END] Aku Sayang Abang [ASA] JIKOOK

16

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

05Nov18

Jungkook menggenggam tangan mungil sang suami saat appa mereka memanggil untuk berbicara serius di ruang tengah. Suasana tegang menyelimuti ruang tengah keluarga Park Tersebut.

Namjoon menatap kedua anaknya yg saat ini terlihat cemas, tak biasanya namjoon seperti ini, karena jika ini terjadi maka Namjoon benar-benar murka

Seokjin sedang sibuk mengurus Junseok jadi ia akan bergabung setelah menidurkan putra bungsu mereka, disisi lain minju juga tengah terlelap di lantai atas.

"Jadi...." namjoon menggantungkan kalimatnya membuat jimin dan Jungkook semakin kecemasan.

Plak!!!

Seokjin memukul telak kepala suaminya, entah kebodohan apa yg di perbuat namjoon sehingga ia mendapatkan tamparan cinta dari sang istri

"Kau menakuti mereka namjoonaahhh!"

"Sayang pukulanmu sakitttt"

"Makanya jangan iseng"

"Iya maaf" namjoon menunduk saja sementara Jimin dan Jungkook mengucapkan belasungkawa kepada kepala Namjoon yg di pecahkan oleh sang eomma.

"Jadi begini kook-ah, jiminahh. Appa dan eomma sudah memutuskan untuk meresmikan pernikahan kalian"

"Maksud eomma?" Jungkook mulai antusias

"Namjoon sudah membuka hati kecilnya yg membusuk itu untuk tidak menghalangi hubungan kalian lagi"

"Gomawo appa" jimin menggenggam tangan namjoon dan sang appa tersenyum

"Sebelumnya kalian memang sudah menikah tapi itu di Canada. Alangkah baiknya jika kita juga mengadakan pesta pernikahan untuk kalian"

"Eommaaa" jimin berdiri dan memeluk Seokjin yg duduk di sebelah namjoon

"Uljima jiminahh"

"Aku bahagia sekali"

"Maafkan appa dan eomma yg sebelumnya menghalangi kalian" seokjin mengusap surai jimin

"Jadi kapan acara itu diadakan?" Jungkook kembali bersemangat

"Kalian punya usul?"

Jungkook dan jimin saling tatap, sebenarnya mereka tidak mengidamkan pesta mewah mendapatkan restu dari orangtua mereka saja sudah hal yg paling membahagiankan.

"Di gereja dekat rumah saja, dan tidak perlu mewah eomma"

"Kalian ingin mengundang kerabat tertentu?"

"Aku ingin mengundang tae, Yoongi dan Husuk" usul Jimin

"Aku tidak satupun, terserah appa dan eomma saja" jungkook menambahkan

Diskusi keluarga tersebut di mulai, menetapkan tanggal pernikahan, gedung dan lokasi serta beberapa hal yg dianggap perlu untuk di bahas, wajah sumringah tersaji jelas di ukiran muka Jungkook dan Jimin.