14

4.4K 479 118
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo






25Okt18

Jimin sedang asik bermain bersama Junseok di lantai atas tempat dulu kamarnya dan Jungkook berada, ya sudah 1 minggu ini Jimin tinggal di rumah orang tuanya karena Jungkook sedang ada keperluan yg tak dapat ia wakilkan di Singapore.

Selama 2 minggu kedepan jimin harus tinggal bersama appa dan eommanya mengingat jimin sudah memasuki kehamilan di usia 9 bulan bahkan kata doter dalam waktu dekat jimin akan melahirkan.

"Seok-ahh, kiyowo"

"Apa abang juga bakal punya anak selucu kamu?"

"Kata dokter sih cewe"

Bayi berumur 2 tahun kurang itu tampak girang bermain bersama jimin, seokjin sedang sibuk di dapur menyiapkan sarapan dan mengurus namjoon. Sampai saat ini sang appa belum menyetujui hubungan antara anak mereka.

Bahkan namjoon menutup kisah rumah tangganya dari semua rekan bisnisnya. Seokjin menghidangkan semua sarapan yg ia buat keatas meja makan. Eomma junseok itu sangat telaten mengurus segala keperluan rumah tangga.

"Eommaaa... eommaaaaaaaaa"

Seokjin kaget mendengar teriakan dari lantai atas, begitupun namjoon yg berada di kamar mandi langsung keluar menggunakan handuk dengan keadaan kepala masih berbusa karena memakai sampoo. Suara pekikan jimin yg begitu nyaring membuat orang di dalam rumah tersebut kaget.

"Ada... ada apa??"

"Entahlah namjoon, ayo keatas"

"Eommaaaa... appaaaaaaa" teriakan jimin semakin menjadi

Suara tangisan seokjin juga terdengar membuat seokjin sedikit berlari menuju lantai 2. Namjoon dan Seokjin kaget melihat jimin yg sudah terduduk di lantai memegang perutnya.

"Jiminahhhhh" namjoon langsung mendekati sang anak

"Eommaa junseok hampir jatuuh" jimin menunjuk adiknya yg ada di atas ranjang yg hendak turun

"Sayangg" seokjin lalu menggendong Junseok

"Sakithhh" jimin berteriak

"Namjoonaah jimin sepertinya akan melahirkan"

"Ottokee, ki.. kita ha harus apaa??"

"Appaaa... appooohh.. aahh jinjjaaa" Jimin terus meracau

"Namjoon cepat bawa jimin ke rumah sakiiitt"

"Se.. sekarang?"

"Sekarang namjoon!!!!"

"Baiklah ka.. kajjah..."

Namjoon menggendong jimin yg terua merintih kesakitan, ia segera membawa jimin naik ke atas mobil dan melajuk ke Rs terdekat. Seokjin membantu jimin untuk melatih pernafasan kan seperti orang yg ingin melahirkan.

"Appoo... eomma!!"

"Yaa jiminahh sabarlah nakk"

[END] Aku Sayang Abang [ASA] JIKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang