Kepada hati yang belum ku ketahui ada di bagian dunia mana,
Barangkali jika sudah tepat waktu yang Allah tuliskan untuk kita. Kuharap, kita bisa saling menerima apa yang pernah menjadi masalalu kita. Sebab bisa jadi aku tak akan dipertemukan denganmu sebelum beberapa masalah dapat aku selesaikan.
Jika tiba saatnya aku terikat denganmu, berkat ikatan suci bernama "ijab dan qobul". Semoga aku bisa mengisi harimu menjadi lebih baik sebelum kau bertemu aku. Aku ingin bisa menyetorkan hafalanku padamu. Juga ingin menyimak hafalanmu sampai usai. Sebab, berjalan di Jannah bersamamu pastilah lebih menyenangkan.
Kepada hati yang telah Allah tuliskan untukku, aku yakin dirimu tak mesti baik-baik saja. Adakalanya kau mengalami masa yang tergolong tidak baik. Tapi tidak peduli seburam apa kejadian yang menimpamu. Sebab yang terpenting bagiku, semoga kau bisa melaluinya dan kelak aku bisa menjadi obat patah yang ada dalam hatimu.
Kepadamu, Wahai hati...
Bersabarlah dan berjuang!
Sampai nanti kelak kita sampai pada titik bernama "takdir", aku ingin kau benar-benar rela untuk berjuang bersama orang yang baru kau temui, itu aku. Sebab aku pun akan berusaha melakukan hal yang sama untukmu.Do'aku pada Yang Maha Cinta, "semoga kelak aku bisa benar-benar menjadi apa yang kau dan anak-anak -yang terlahir dari rahimku- harapkan. Semoga kita bisa membina mahligai rumah tangga tanpa harus ada akhir pengadilan. Dan... semoga aku tak pernah mengecewakan."
-Aqilah Pratiwi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kubiarkan Cinta Memelukku
PoetryAku sudah memulai dari film yang pernah kita kagumi bersama, shampo yang ku pakai lantas membuat tetangga terkagum-kagum, bahkan dengan drama yang ingin ku berikan untuk kamu lihat. Aku menontonnya bersama teman-temanku dilibur semester yang hanya b...