Dititik ini, kamu tentu sedang senang-senangnya terbang. Merasakan efek kupu-kupu yang mampu memberimu bayangan indah dibalik kenyataan pahit, bagiku. Kamu akan tetap diperdaya, diperbudak, takluk oleh buaian rindu yang ia ucap ketika jarak tak cukup menyatu tubuh.
Kamu akan dibawa ke perasaan dicintai yang paling cinta menurutmu. Kamu akan dihantar ke janji yang paling yakin menurutmu. Kamu akan diberi mimpi yang paling lelap menurutmu. Dan kamu percaya. Pada pria yang enggan lepas dari sorot cahaya.
Sungguh, cinta tak sebercanda itu. Yang hati minta, bukan sekedar yang kamu yakini sekarang. Cinta tidak hidup dari hanya perasaan indah yang kamu inginkan pria itu wujudkan. Yang kamu harapkan pria itu nyatakan. Yang kamu idamkan pria itu buktikan.
Tapi yang cinta ingini adalah penerimaan, dari setiap inci cacat ditubuhmu, dari setiap sifat salahmu, dari setiap dosa masa lalu didirimu. Bisakah dia menerima kurangmu? atau justru, bisakah kau sendiri menerima kurangmu? Masihkah priamu itu menerima bila kamu menelanjangi isi kepalamu? Atau dia hanya menikmati sisi tubuhmu?
Saat ini, kamu tentu bisa merenungkannya. Tarik kembali sadarmu untuk dihempaskan kenyatamu. Lihat sekelilingmu. Ada aku yang tiada beranjak dari kamu sejak hari pertama patah-hatimu terulang.
Dengan sangat tidak terhormat
Malaqai
KAMU SEDANG MEMBACA
INI TIDAK PENTING
Poesía[JANGAN BACA: INI TIDAK PENTING!!!] #2 in sastra 4/8/18 #2 in aksara 4/8/18 #99 in poetry 4/8/18 #25 in sastra #81 in prosa Buku Ini Tidak Penting akan dibagi menjadi tiga bagian. Dimana...
