Jika kebahagiaan memiliki takaran. Mungkin sekarang yang ku rasakan tidak dapat di takar. Kamu tahu? dia menerimanya. Perempuan itu menyanggupi pintaku. Dia bersedia menjadi pemilik hatiku. Dia menerima cinta yang selama ini bahkan tak bisa kamu rasakan kehadirannya.
Tidak ada keraguan. Meski dia tahu, pertempuran seperti apa yang telah ku lalui untuk mu. Meski dia paham, cinta seperti apa yang ku beri padamu. Tapi itulah dia. Perempuan yang malah ingin menyembuhkan ku. Perempuan yang rela mengenggam tangan ku, menunjukkan arti mencintai tak harus selalu bersamai.
Lalu sekarang, kamu, menjauhlah. Aku tidak perduli, lagi. Kamu, jatuh cinta lah pada lelaki mana pun. Habiskan malam dibawah lengan siapa pun. Aku, tidak akan mencari. Kamu pun, tak perlu menemukan ku jika patah-hati mu menghuni lagi. Cukup yakinkan dirimu, cinta seperti apa yang kamu ingini selama ini?
Karena aku, sudah menemukan. Cinta yang selama ini ku cari. Tidak di kamu. Tapi di dia. Aku... bahagia.
Dengan sangat tidak terhormat
Malaqai
KAMU SEDANG MEMBACA
INI TIDAK PENTING
Poesía[JANGAN BACA: INI TIDAK PENTING!!!] #2 in sastra 4/8/18 #2 in aksara 4/8/18 #99 in poetry 4/8/18 #25 in sastra #81 in prosa Buku Ini Tidak Penting akan dibagi menjadi tiga bagian. Dimana...