Ini Tidak Penting Sama Sekali, Renungkanlah!

10 3 0
                                    

Dunia tidak berhenti, dunia tidak menunggu, untuk tangis mu reda, untuk sedih mu rampung, untuk hati mu pulih kembali. Dunia tetap berputar, dunia selalu berjalan. Yang diam akan tertinggal, yang jatuh jika tidak segera bangkit akan hilang.

Tetap letakkan kaki mu di tanah. Pijakkan pada yang nyata. Yang kamu lihat, yang bisa kamu maknai. Untuk yang pergi, relakan. Yang sakit, sembuhkan. Yang bukan milikmu, jangan tahan. Lepaskan, biarkan semesta memperlakukan mu seperti yang semestinya. Tidak perlu melawan, terima saja. Jatuh lalu bangkit adalah pilihan. Dan kamu berhak memilih.

Dengarlah untuk kamu yang dahulu ku perjuangkan. Mengapa sekarang harus bersikeras melaju berputar arah menuju seseorang yang telah kamu abaikan, kalau di depan sana, mungkin ada sesuatu yang mampu memberi mu arti untuk bernapas sebentar tanpa melepas diri?
Mengapa sekarang bersitegang melontarkan kata maaf, sementara selama ini yang kamu ucapkan adalah selamat tinggal?

Karena memang, keterlambatan adalah bentuk dari penyesalan terhadap waktu yang telah di sia-siakan. Dengan siapa, untuk apa, dan dimana kamu habiskan waktu bahagia mu dahulu? Tidak dengan ku, tidak untuk ku, juga bukan di sisi ku.

Bangkitlah. Aku masih disini. Menatapmu dari kejauhan. Datanglah ketika kamu membutuhkan pertolongan. Sebagai teman, aku masih memberi kamu ruang untuk berbagi. Bagaimana pun, penolakan yang dahulu kamu lantangkan padaku, justru mendatangkan yang tak terduga. Kamu, turut berjasa atas milikki sekarang.

Tak bosan, semoga kamu bahagia. Titip pesan, jangan sia-siakan pria yang selalu membuka pintu untukmu.

Dengan sangat tidak terhormat
Malaqai

INI TIDAK PENTINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang