1

267 75 41
                                    

Hi semuanya, sebelum kalian memulai membaca aku hanya mau bilang. Bacalah cerita ini sampai akhir. Karna banyak kejutan-kejutan di tiap partnya. Yang tentunya kalian ga akan bosan sama cerita ini.
I love you readers...
Selamat membaca. 😉

Pagi ini terasa sama bagi Karin, buatnya mimpi buruk tentang seseorang selalu saja menghantuinya. Entah sampai kapan dia harus bermimpi buruk. Tiga tahun sudah lepas dari semua yang dia alami bersama seseorang itu, bahkan sampai saat ini pun mungkin rasa ingin kembali pada orang itu sangatlah karin inginkan.

Ya! Karin memang ingin kembali pada seseorang yang telah menghianatinya. Haris pria yang karin cintai bahkan setelah tiga tahun berpisah dia masih mengharapkan pria itu.

"Karin... " panggil Ayah karin.

"Ya pa...? " jawab Karin.

"kamu ga kerja Karin" tanya Nando Ayah Karin.

"kerja kok Pa" jawab Karin malas.

Entah kenapa hari ini Karin tidak bersemangat seperti yang biasanya di kantor.

Dengan posisi sebagai kepala keuangan di kantornya, Karin sering di sibukan dengan berbagai hal. Namun nyatanya saat Karin ini sangat bosan dengan rutinitasnya itu.

"Hey, bengong aja lo Kar" sapa vika sahabat Karin.

"entahlah Vik, gue bosan banget. Kayaknya gue butuh liburan deh" jawab Karin dengan wajah malasnya.

"iya sih kelihatan banget dari muka lo.. "balas Vika.

"oh yah Rin, gue punya teman nih, tapi..... "lanjut Vika namun ucapannya terhenti.

"tapi apa? " sambung Karin.

"gini gue punya teman namanya Bayu... " lanjut Vika

"terus? " tanya Karin dengan dahi berkerut.

"ya terus, gue sih pengen lo itu kenalan sama dia, kebetulan nih dia itu jombo loh. Dan gue pikir sih loh tertarik gitu sma dia.. " lanjut Kika dengan nada hati-hati.

"malas ahh gue lagi nga pengen kenal cowok sekarang. "ucap Karin sambil berdiri ingin meninggalkan Vika.

"hmm gue sih ga maksa, cuman gue pikir sudah saatnya lo buka hati buat orang lain, loe ga bisakan mikirin mantan lo itu belum tentu dia mikirin diri lo sekarang. " ucap Vika di belakang Karin.

"gue tau kok, tapi saat ini memang gue belum bisa Vik, gue harap lo ngerti yah.. "ucap Karin lalu pergi meninggalkan Vika di ruangannya.

Seminggu sudah berlalu, tapi nyata tawaran yang Vika kasih buat Karin masih di pikirkannya. Dalam benak Karin ucapan Vika ada benarnya, tapi egoh Karin sangat tinggi untuk mengakui itu.

"Vik... "panggil Karin.

"hmmm" jawab Vika yang hanya bergumam.

"tentang Bayu, yg lo ceritakan ke gue waktu itu.... " ucap Karin ragu.

"yah terserah lo sih Rin, gue ga maksa kok. Kalau lo mau gue kasih deh nomor WA lo ke dia. "sambung Vika yang sudah duduk di depan Karin dalam sebuah cafe.

"tapi gue ga yakin deh sama hal ini.. "ucap Karin lagi.

"ok, jadi gimana? Gue kasih ya nomor WA lo ke dia?! " ucap Vika meyakinkan Karin.

"ok, tapi ini hanya perkenalan saja"jawab Karin akhirnya, membuat senyum penuh arti di wajah Vika

"siip gue udah kasih nomor lo ke dia, dan lo lihat deh ini muka dia.. " ucap Vika sambil menunjukan wajah Bayu lewat ponselnya ke karin.

"serius Vik ini Bayu?" tanya Karin tidak percaya karna wajah Bayu yang terlihat sangat ganteng di foto itu.

"hmmm, kenapa? Tanya Vika mengoda karin.

"dia ganteng, dan gue jadi ga pede kalau kenal sama dia. "jawab Karin yang kurang yakin dengan keputusannya.

"ya ellahh lo coba dulu deh, siapa tau kalian cocok." ucap Vika memberi semangat.

Waktu berlalu dari perbincangan Vika dan Karin, namun hingga saat ini sosok Bayu belum saja muncul di hadapannya. Entah kenapa pikiran karin akhir akhir ini sering tertuju pada pada bayu yang bahkan belum di kenalnya.

Tapi saat Karin ingin mengakhiri harinya yang panjang masuk sebuah notifikasi di handphonenya dengan nomor yang tidak dia kenal.

08959678xx [hai....]

Karin binggung siaapa orang yang menggunya di jam tidur seperti ini.

Karin [siapa?] balas Karin akhirnya.
0895678xx [lo karin kan temannya Vika?] Balas orang itu.

Karin [Iya lo siapa?] Tanya balik Karin

0895678xx [gue Bayu] Balas orang itu.

dug....

haloo jangan bosan ya buat nunggu cerita selanjutnya... :)

gimana soal karin dan juga bayu...

aku tunggu coment dari kalian

I need youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang