19

45 5 5
                                    

Aku cemburu melihat kamu bersama wanita lain. Itu membuatku tersiksa. Kumohon pahamilah.
"Karin"

Suara langkah pasti memasuki cafe berjalan melewati beberapa pelanggan yang tengah sibuk dengan santapan masing-masing. Para pegawai hanya sekedar menyapa terseyum manis menyabut pria itu yang setiap hari mampir hanya untuk bertemu dengan kekasihnya.

"Karin.... "panggil Bayu. Membuat aktivitas menggobrol dua orang dihadapannya terhenti.

Karin menoleh begitu juga Harris, sedikit terkejut melihat Bayu ada disana.

"Sayang, siapa dia? "tanya Bayu yang sudah berada di samping Karin.

"Saya Harris."ucap Harris terlebih dulu memperkenalkan diri.

"Saya Bayu kekasih Karin"sambut Bayu memperjelas statusnya.

"Oh, tidak ku sangka jika aku bisa bertemu dengan mu, ku kira kita bisa saling akrab kedepannya. Bukan begitu Karin? "jelas Harris melempar tatap kepada Karin yang hanya menunduk.

"Eehmmm sebaiknya kau pergi, aku akan segera pulang"ucap Karin menatap Harris.

"Baiklah, kalian pasangam yang cocok"ucap Harris dan berlalu pergi.

"Aku belum pernah melihatnya" ucap Bayu yang sudah masuk kedalam ruang kerja Karin.

"Maaf, harusnya aku mengatakan kepadamu. Harris adalah mantan pacarku enam tahun yang lalu" ucap Karin dengan hati hati. Sementara Bayu mencoba mencerna kata-kata Karin.

"Kenapa kau diam? Apa kamu marah padaku? "tanya Karin.

"Tidak. Kau sudah mengatakannya padaku. Aku percaya padamu. Tapi aku tidak percaya padanya, aku harap kamu bisa menjaga jarak" ucap Bayu.

Karin hanya mengganguk patuh.

"Ayo kita pulang"ajak Bayu.

Hari-hari berlalu, Harris pun tidak lagi datang ke cafe Karin. Masih seperti biasa Bayu mengantar jemput Karin. Mereka semakin romantis saja tidak ada masalah dalam hubungan mereka.

"Hai aku ingin bertemu dengan Pak Bayu, apa dia ada di dalam? "tanya Karin pada sekertaris Bayu.

"Silakan masuk, Pak Bayu ada di dalam"ucap Sekertarisnya dengan sopan.

Sayang.....
Pangilan itu mengantung di udara saat pemandang tidak enak di lihat oleh Karin, Bayu tengah berpelukan dengan wanita lain.

"Bayu. Apa yang kamu lakukan"ucap Karin nada suaranya yang mulai meninggi.

"Sayang, aku bisa jelasin semuanya, ini tidak seperti yang kamu lihat"ucap Bayu yang berusaha menjauhkan Sonia.

"Karin tunggu, dengarkan penjelasanku, aku dan dia tidak ada apa-apa. Ku mohon jangan pergi"ucap Bayu mengejar Karin.

Sementara di dalam ruangan sana Sonia tengah tersenyum puas.

"Aku membencimu, sebaiknya kamu lanjutkan kemesraan kalian" ucap Karin dan menutup pintu lift.

Beberapa waktu lalu.....

Sonia datang ke kantor Bayu, seperti biasa dia terus mencari perhatian Bayu.

"Hai Bay... "sapa Sonia.

"Sonia? Kenapa kau kesini. "ucap Bayu santai

"Bay aku hanya binggung padamu, dulu kamu begitu baik padaku, bahkan kita sering menghabiskan waktu bersama tapi sekarang kamu mulai menjauhiku" ucap Sonia dan mulai meneteskan air matanya. Tentu itu hanya pura-pura.

I need youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang