16 B

34 9 4
                                    

Aku hanya tidak ingin kehilanganmu lagi..
(Bayu)

Author prov...

Sejak malam itu, Karin dan Bayu kembali dekat, walaupun sikap Karin masih tetap dingin. Sikapnya seperti ini bukan tanpa alasan Karin hanya tidak ingin hatinya kembali kecewa. Yang sebenarnya Karin sangat bahagia bisa kembali dekat dengan Bayu. Sudah seminggu ini Bayu sangat peduli dengannya. Hal-hal kecilpun selalu Bayu ingatkan mulai dari jangan lupa makan, minum vitamin dan masih banyak hal lainnya.
Sesibuk sibuknya Bayu dia akan sempatkan waktu untuk menghubungi Karin. Karin pun tidak menolak untuk menjawab pangilan telfon atau membalas chat dari Bayu. Bagi Karin ini sudah jadi vitaminnya untuk terus semangat di hari-harinya begitu pula dengan Bayu.

"Hi, Bu Karin apa kau sibuk? " tiba-tiba saja Vika sudah membuka ruang kerja Karin dan sontak saja Karin terkejut. Karena Vika datang tampa memberitahukan dulu padanya.

"Vika? Kapan lo balik dari Paris? " tanya Karin yang masih kaget juga senang dengan kedatangan sahabatnya itu.

"Gue sengaja pulang tanpa kasih tau lo dan juga Laura. Gue mau kasih kejutan saja" ucap Vika yang sudah duduk di sofa ruang kerja Karin.
"Oh btw gimana kabar Oma lo? Tanya Vika.

"Oma baik. "jawab Karin yang ikut duduk juga.
"Jadi gimana projek di Paris? " tanya Karin.

"Sukses kok" jawab Vika.

"Oh ya Vik, gue mau cerita sama lo" Ucap Karin dengan wajahnya yang sudah merona merah.

"Echmm kenapa wajah lo? Jangan bilang lo udah....... "ucap Vika mengantung dengan mata memincing seperti mencari jawaban di wajah Karin kali ini.

"Gue ketemu lagi sama Bayu". Ucap Karin singkat. Tentu itu membuat Vika terkejut bahkan dengan mulut yang terbuka.

"Serius lo? Kalian? Oh God kenapa lo baru ngomong ke gue? " tanya Vika yang masih tidak yakin.

"Tenang, gue baru ketemu dia dua minggu yang lalu. Dan itu ga sengaja kok. "ucap Karin.

"Jadi?? " ucap Vika

"Yah gitu, gue belum bisa kasih kepastiannya" ucap Karin mengantung.

"Gue harap yang terbaik untuk kalian berdua." ucap Vika

"Oh yah jadi ole-ole gue mana nih" Ucap Karin mengalihakn pembicaraan mereka dengan melihat sebuah bingkisan di mejanya

"Haahaa lo tuh yaa, ini buat lo dan satunya lagi buat Oma lo" Ucap Vika

Author prov...
Setelah perbincangannya dengan Vika siang itu, Bayu mengunjungi cafe Karin sore harinya. Penampilannya hanya memakai kemeja putih dengan lengan yang di gulung sampai di siku tangan. Bayu memang sudah pulang dari kantornya dan sekarang dia ingin menjeput Karin dan mengajaknya untuk makan malam bersama.

"Oh apa bisa saya ketemu dengan Karin? "tanya Bayu kepada salah satu Pramusaji.

"Maaf Pak Mba Karin lagi ada tamu. Mungkin Anda bisa menunggunya di Ruang tunggu lantai dua" jawab Pramusaji itu dengan nada sopan. Karena mereka pun sudah tau jika Bayu adalah teman dekat Karin.

"Baiklah saya akan tunggu di sana" ucap Bayu dan berlalu pergi.

Sudah setegah jam berlalu dan Bayu masih menunggu di tempat yang sama. Dia hanya memaikan HP nya saja sembari mengusir rasa bosannya.
Tak lama dari itu keluar seorang Pria yang berpakaian santai dari ruangan Karin. Pria itu tampak senang di wajahnya, dia keluar dengan bersiul kecil. Bayu juga melihat pria itu, tampak di wajah Bayu ada rasa penasaran dan ingin segera masuk dan bertanya langsung pada Karin. Tak butuh lama, ketika pria itu menuruni tangga Bayu langsung saja masuk ke ruangan Karin.

I need youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang