12

55 20 11
                                    

aku berharap Tuhan
memberikan ku kesempatan
untuk melihat mu lagi...
(bayu)


Setahun kemudian.......

"hey bro... selamat ya, sekarang lo pimpinan di perusahan ini." Ucap Anton

"Thanks bro," ucap Bayu dengan senyum khasnya

"oh yah gimana kalau malam ini kita rayain keberhasilan lo?" usul gilang yang tak kalah semangatnya.

"gimana kalau di restoran Prima Donna? Gue denger itu restoran enak banget bro bahkan gue denger juga kalau pemiliknya itu seorang cewek yang cantik banget" jelas anton dengan semangatnya

"hahahahaa bilang aja ton kalau lo emang pengen ketemu sama pemiliknya." Ucap gilang

"terserah kalian saja, gue yang bakalan traktir kalian sabtu ini." Ucap bayu sambil menepuk kedua temannya itu.

Ya, setahun ini Bayu memang tinggal di Jakarta, dia mendapatkan promosi dari kantor sebelumnnya dan sekarang Bayu memegang jabatan tertinggi di perusahaanya. Hidup Bayu tidak banyak berubah dalam tiga tahun ini dan bahkan dia semankin tampan dan hidupnya semakin mapan.

Sabtu pun telah tiba, dan kantor Bayu memang libur setiap sabtu dan minggu, sesuai perjanjian dengan Anton dan Gilang kalau malam ini mereka akan merayakan jabatan b
Bayu di cafe Prima Donna.

"Bay, gue sudah di cafe nih" tulis Gilang dalam pesan singkatnya

"gue sebentar lagi sampai"balas Vayu

Tak lama kemudian Bayu sampai bersama Anton, dan mereka langsung masuk ke dalam cafe Prima Donna.

Cafe itu terlihat berbeda dengan cafe yang pernah di kunjungi Bayu, dan Bayu sendiripun baru pertama kali ke cafe tersebut, padahal dia sudah setahun ini di Jakarta.

"hey bro..."sapa Gilang

"jadi ini cafenya" ucap Bayu

"gimana menurut lo?" ucap Anton

"bagus"ucap Bayu melihat kesekelilingnya

"ada live musiknya juga" tambah Bayu

"gue pesan makan ya" ucap Gilang

Mereka pun mulai memesan makanan mereka, sambil mendengarkan musik yang indah, Bayu tidak memperhatikan siapa pemain pianonya, dia hanya menikmati lagunya saja.

"seadainnya malam ini gue bisa lihat pemilik cafe ini, mungkin gue sangat beruntung." Ucap Anton tiba tiba yang membuat Byu dan Gilang langsung melihat kearahnya

"ya kali mana ada pemilik cafenya mau turun langsung, hahahaa" ucap Gilang dengan tawanya

"lo sih ga tau, yang gue denger ya, pemilik cafe ini sering berada di dapur buat jadi koki dan juga kalau ga salah dia juga sering nyanyi di cafe ini." Ucap Anton dengat nada yang sedikit di pelankan, membuat Bayu seketika melihat ke arah piano.

Tak lama kemudian makanan yang mereka pesan sudah sampai. Dan di tata rapi oleh pramusaji di meja mereka. Tak lupa Anton mengucapkan terima kasih yang disambut hangat oleh paramusaji itu.

"Giamana menurut lo soal rasanya?" ucap Anton

"enak" jawab Bayu singkat

"kayaknya gue bakalan kesini terus" ucap gilang

Ketiganya masih asyik dengan makanan mereka. Tak jauh dari tempat mereka Anton melihat sesorang yang di yakininya adalah pemilik cafe itu, gadis dengan rambut panjang yang dibiarkan terurai mengunakan dress cream bermotif bunga sedang berbincang dengan seorang pramusaji. Dia terliahat sangat anggun dengan hak sepatu yang tidak terlalu tinggi.

I need youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang