15 B (Oooppsss)

54 12 5
                                    

Keinginanku Kamu, kebutuhanku Kamu, hanya kamu.
(bayu)

Bayu prov....

Aku tidak bisa lagi menahan rasa penasaran terhadap perempuan itu. Hingga tak sengaja aku melihatnya berdiri di balkon hotel, tadinya aku hanya ingin menyapa dia. Tapi rasa penasaran ku semakin kuat. Karin yang ku kenal tidak sedingin itu ketika menyapa seorang tapi berbeda dengan dia bahkan untuk melihat ku dia enggan.
Tapi detik berikutnya aku berani menciumnya. Ahh ini harusnya aku tidak melakukan itu. Lihat ekspresinya, dia begitu terkejut dan wajahnya juga menjadi merah. Entah dia marah atau sebaliknya.
Tapi aku senang, dia benar-benar Karin orang yang ku cari selama ini.
Aku akui, aku sudah jatuh cinta padanya, aku tidak tahu kapan tapi tanpanya dulu dunia ku begitu sepi.

Dia memintaku untuk menjauhinya, aku benar-benar terkejut. Apa dia benar-benar sudah melupakan ku? Tapi aku tidak akan melepaskan Dia lagi. Aku mencoba mendekatinya lagi. Aku menciumnya kembali bahkan lebih dalam lagi, Dia hanya diam tidak merespon ciumanku. Jujur saja baru kali ini aku melakukannya. Aku melepaskan ciuman Ku. bahkan ekspresinya tidak berubah. Dia tidak ingin menatapku. Aku harus berbicara dengannya. Tapi tetap sama dia tidak ingin ikut dengan ku dengan alasan karena aku datang bersama Sonia. Ohh haha apa dia sedang cemburu sekarang? Aku bisa melihat itu dari wajahnya.
Aku memutuskan menarik tangannya dan keluar dari hotel itu.
Banyak mata memandang kami hingga sampai di parkiran hotel itu. Dia tetap saja menolak ku. Bibir itu, walaupun semenjak tadi mengeluarkan kalimat penolakan, tapi ahhh rasanya aku tidak bisa menahan untuk menciumnya lagi..

Karin prov...

Aku merasa sangat bosan dengan pesta itu hingga akhirnya aku memilih balkon hotel itu untuk sendiri.
Rasanya nyaman memandang kota Jakarta di malam hari.
Hingga akhirnya ada yang mengejutkan Ku. Pria itu berdiri di sampingku. Ahh rasanya aku sangat gugup tapi aku tidak menunjukan padanya.

Dia berbicara pada ku, tapi aku tidak menatapnya.
Detik selanjutnya dia mencium ku.
Sontak aku sangat terkejut. Memang ini bukan ciuman pertamaku tapi Bayu, dia yang menciumku. Mungkin wajahku saat ini sudah merah, aku tidak marah ada gesiran aneh di dadaku.
Kini aku tidak bisa menghindar lagi. Dia sudah tahu jika aku Karin sahabatnya dulu. Dia terus saja berbicara hingga dia kembali menciumku. Aku terkejut kembali karna ciuman itu semakin dalam. Aku ingin menolaknya tapi aku pun menginginkan Dia. Aku baru saja akan merespon ciumannya tapi dia sudah mengakhirinya. Ahh Bayu membuatku gila, kenapa dengan pria itu? Dulu dia tidak seperti ini. Apakah dia juga melakukan pada wanita lain?. Rasanya sangat kecewa jika itu benar.
Dia mengajakku untuk bicara dan menarik tanganku melewati semua orang yang ada di pesta itu. Aku menolak tapi lagi-lagi dia menciumku..

Bersambung.

Hi readers...
Maaf yaa kalian pasti penasaran kan.
Di part-part selanjutnya akan terus ada konflik, yang tentunya mempengaruhi hubungan mereka!
Tapi ga semudah itu loh karin akan menerima bayu kembali.

Terus baca dan berikan saran komentar kalian juga yaa. Karna kalian semua sangat berarti.

I need youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang