13 (Part sedih)

54 20 8
                                    

apakah itu kamu yang selama
aku rindukan
(bayu)



Flashback......

"Karin, ya Tuhan tolong panggilkan ambulance..."ucap Oma Sanjana

"Karin bangun...." ucap Laura dan Vika bersamaan

Tak lama ambulance sudah tiba di lokasi kecelakaan dan pertolongan pertama sudah di berikan kepada Karin.

Sesampainya di rumah sakit, Karin langsung mendapatkan pertolongan, kondisi Karin sangat kritis. Dan bahkan dia kehilangan banyak darah.

"ayo sayang kamu pasti kuat, Oma ga au kehilangan kamu Karin...." ucap Oma Sanjana dengan isak tangisnya.

"Oma tenang Karin pasti bisa" ucap Vika dan Laura

Sudah satu jam dokter menaggani karin hingga akhirnya dokter keluar dengan raut wajah yang kurang baik.

"Dok bagaimana kondisi cucu saya" ucap Oma Sanjana ketika dokter sudah ada di hadapan mereka.

"Maaf kondisi pasien sangat lemah" ucap dokter itu

"ya Tuhan, tolong lakukan apapun dok, selamatkan cucu saya" ucap nenek sanjana

"Kami akan berusaha, Anda teruslah berdoa" ucap dokter

"Dok pasien semakin lemah, detak jantungnya pun sangat lemah" ucap salah satu suster yang keluar dari ruangan Karin

"Maaf saya harus periksa keadaan pasien" ucap dokter itu dan langsung masuk kembali di ikuti suster.

"Laura, gue ga mau kehilangan Karin lagi," ucap Vika dengan isak tangisnya

"Gue juga Vik..." ucap Laura

"Dok bagaimana keadaan cucu saya?" tanya Oma Sanjana lagi ketika dokter sudah keluar

"Maaf tapi pasien tidak bisa kami selamatkan.." ucap dokter dengan tenangnya.

"Tidak mungkin dok cucu saya pasti kuat.." ucap Om sanjana memohon kepada dokter

"Kami sudah melakukan semampu kami bu.." ucap dokter itu

Kedua sahabat Karin langsung masuk kedalam ruangan itu dan langsung melihat Karin.

Wajah Karin sangat pucat, di ruangan itu Karin terbaring, kedua sahabatnya bahkan tidak berhenti menanggis.

"Kar.... ini gue Vika sama Laura di samping lo.." ucap Vika

"lo bangun ya, buktiin ke mereka lo itu sahabat gue yang kuat. Lo harus bangun Kar..." ucap Vika lagi.

"Vik udah, kasian Karin.. "ucap Laura yang juga sedih melihat Karin

"engga Laura, Karin pasti bangun, dia orang yang kuat, dia pasti bangun" ucap Vika lagi dengan memeluk tubuh Karin

"Pah....." panggil Karin

"Sayang, Papa di sini sangat bahagia" ucap Ayah Karin

"Pa Karin mau ikut Papa yah...."ucap Karin lagi

"Engga sayang, kamu harus kembali, di sana banyak yang butuh kamu, oma sahabat-sahabat kamu" jelas ayah Karin

"Tapi Pa, Karin mau sama Papa" ucap Karin dengan air matanya

Kamu harus janji sama papa sayang kamu akan terus bahagia, papa akan sangat bahagia lihat kamu terseyum daripada kamu menangis sperti ini.papa harus pergi, pulanglah nak, papa akan selalu sayang sama kamu.

"Papa......"panggil Karin

Seketika monitor yang menunjukan detak jatung Karin kembali berfungsi. Dan dokter, oma sanjana bahkan suster merasa senang.

"Ini sungguh mujizat dari Tuhan" ucap dokter

Kedua sahabat karin berpelukan, betapa bahagianya mereka ketika Karin bisa kembali lagi....

Dua bulan kemudian setelah kecelakaan itu.

"Apa lo baik baik saja sekarang?" tanya Vika

"Yah begitulah" ucap Karin

Kondisi Karin sudah membaik, dia sudah pulih dan semuanya kembali normal, walaupun kesedihan atas kepergian papanya masih sering Kq
Karin rasakan.

"loh kok melamun sih?" tanya Laura yang juga ada di kamar Karin

Ngak papa kok, gue cuman kangen sama papa" ucap Karin

Kedua sahabatnya langsung memeluk Karin

"lo jangan sedih lagi ya, papa lo pasti sedih juga kalau lihat lo begini...

Flashback berakhir....

Setahun kemudian

Disinilah Karin, dia sudah kembali bekerja sejak beberapa bulan yang lalu, sejak karin kembali, Karin merubah sedikit konsep restorannya, yang mana selalu ada live musik di hari weekend. Seperti sekarang ini.

Karin yang tampak anggun memakai dress cream dengan motif bunga-bunga menanbah aura cantiknya. Dia terlihat sedang menggobrol dengan salah satu pramusaji di restorannya.

Tapi tak lama kemudian karin sudah berlalu pergi karna ada Laura yang mengunjunginya di ruangan kerja Karin.

"Sorry ya lama"ucap Karin ketika sudah berada di ruangan kerjanya

"Oh yaa, lo ingat Ayu kan?" tanya Laura

"hmmm iya anaknya Pak Broto kan yang manager hotel cabang milik papa lo?" jelas Karin

"iya, jadi gini sabtu depan Ayu bakalan tunangan dan ini undangan buat lo dan gue." Ucap Laura

"jadi lo mau hadir? Yaa siapa tau lo dapat gebetan di sana?" ucap Laura yang langsung tertawa bersama Karin

"Ok gue pergi kok.." ucap Karin akhirnya.

Sabtu pun tiba, Karin sudah siap dengan penampilannya, longdress jadi pilihan Karin, rambut yang dibiarkan terurai menambah aura cantiknya.

Di pesta itu Karin datang bersama Laura. Dan jelas di sambut baik oleh pemilik acara Ayu.

"Oh maaf" ucap seorang kepada Karin

"Tidak apa apa"ucap Karin balik

"Oh kamu?" ucap pria itu lagi

"Maaf apa kita pernah bertemu?" balas Karin tenang

"Kenalkan saya Anton" ucap pria itu

"Oh saya Karin" balas Karin

"Kenalkan juga teman saya Bayu"ucap Anton lagi

Yah, pria yang tengah berdiri di hadapan Karin saat ini memang Bayu, orang yang selama ini Karin rindukan. Tapi Karin begitu tenang memandang Bayu, walaupun rasanya Karin ingin menyapa Bayu, tapi melihat seorang gadis di samping Bayu, mengurungkan niat Karin untuk menyapa Bayu.

"Karin" ucap Karin memperkenalkan diri

"Bayu"balas Bayu

Lama mereka saling memandang ada rasa rindu di sana, tapi kemudian Laura datang dan mengajak Karin untuk pergi.


bersambung.....

I need youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang