PART 14 🌌

2.6K 83 2
                                    

AUTHOR POV.

Setelah Marcell menelepon Mellanie, ia merasa tidak puas. Kenapa? Karena yang diharapkan oleh Marcell tidak terwujud

"kenapa sih belum pisah?! Setidaknya tengkar gitu lho?!?! Ini kok malah baik-baik aja?" gumam Marcell kesal

Marcell akhirnya menelepon seorang perempuan yang bekerja sama dengan dia untuk menghancurkan hubungan Mellanie dan Michael

Tutt.. Tutt..

"halo"

"rencana kita gagal" ucap Marcell tanpa basa basi

"whuaat?!?! Kok bisa gagal sih?!"

Marcell pun menjelaskan kepada seseorang ini kejadian yang terjadi antara Mellanie dan Michael

"huhh! Oke gapapa! Aku punya rencana lain!"

"apa rencananya?" tanya Marcel

Orang itu pun memberitahukan rencana nya kepada Marcell

"hm bagus" ucap Marcell sambil tersenyum dan menyudahi telepon sepihak

"lihat aja Mel! Aku ga akan berhenti berusaha ngambil kamu dari Michael! Tunggu aja!" gumam Marcell kepada dirinya

Hari sudah mulai gelap, Marcell memutuskan untuk tidur karena hari sudah jam 01.00 AM

Keesokan harinya, saat di sekolah Marcell bertemu dengan 'seseorang' yang kemarin ia telpon. Mereka merencanakan kapan rencananya dijalankan dan mereka sepakat untuk memulainya besok. Mereka segera berpisah karena takut ada yang tau kalau mereka dekat

MELLANIE POV.

Gue sekarang udah ada di parkiran sama Michael dan kita belum turun dari mobil karena emang masih pagi banget, sekarang jam 06.01 AM. Gue dan dia sibuk berbagi cerita, tiba-tiba ada notif masuk ke ponsel gue

Tring..

"wait kel wait" ucap gue sambil mengambil ponsel gue

085×××
udah sampe sekolah?

Gue merengutkan dahi gue, lagi-lagi dari nomor tidak dikenal. Gatau kenapa gue yakin banget kalo ini nomor Marcell. Michael yang melihat reaksi gue pun bingung dan mengintip ada apa di ponsel gue

"siapa Mel?" tanya dia

"ku jugak tak tahu la" ucap gue sambil mengunci ponsel gue

"gak kamu bales?" tanya dia lagi

"kagak, ngapa ku balas nomor nya aja gak dikenal" ucap gue lagi

Akhirnya gue mengobrol-ngobrol lagi sama Michael. Saking serunya kita sampe lupa waktu. Ditengah-tengah kita ketawa tiba-tiba dia gandeng tangan gue. Gue pun salting dong! Gimana gak salting!!

Jantung gue yaampun mau copot -Batin gue

Gue membuang muka gue ke arah kaca karena gamau keliatan salting

"kenapa Mel?" tanya Michael bingung karena gue noleh ke arah kaca

Gue langsung noleh lagi ke arah Michael sambil tersenyum menandakan nothing happend

"gak papa hehe" ucap gue sambil senyum

"gapapa kan kalo ak gandeng?" tanya dia

"gapapa lah! Emang kenapa?" tanya gue balik

Dia hanya tertawa kecil

sumpah panas banget di mobil, ini AC mendadak rusak apa? -batin gue

MY COLD BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang