Mengikhlas Yang Lepas

Tentang Mengikhlas Yang Lepas.

Aku pernah berada dalam fase dimana aku malas bergelut dengan sesuatu yang penuh kekangan. Dekat dengan teman dibatasi larangan. Sampai akhirnya aku ditemukan dengan "Kau" yang merubah pola hidup dengan sesaat. Menuntun langkahku yang hampit sesat, memberi bahagia yang biasanya berakhir cepat. Tak berbeda, setelah kau membuatku bahagia, membawaku terbang jauh ke angkasa, kau patahkan sayap yang kau berikan. Sampai akhirnya, aku jatuh dan sayapku tak mampu kukepakkan akibat patah yang amat sangat sakit kala dirasakan.

Kali ini, aku tak bertujuan mengemis perhatian, memohon hangat dekapan, ataupun meminta kembali melanjutkan cerita yang kini sudah asing. Mungkin, karena kau amat sangat istimewa, aku memohon izin, mengabadikan kisah kita. Mulai dari tak saling kenal sampai mengenal satu sama lain, dari malu-malu sampai tak tahu malu. Izinkan aku mengabadikan perjalanan kita dalam tiap tulisan. Mulai dari, kau dan aku bukan siapa-siapa, sampai akhirnya menjadi kita, dan kembali pada pengasingan yang begitu menyakitkan.

Mengikhlas Yang Lepas, merupakan perjalanan "Aku" dan "Kau" dari pertama bertemu, tak ingin melepas, sampai saling mengikhlas. Mulai dari merasakan indahnya jatuh hati, sakitnya patah hati, dan sulitnya pulih kembali.