Menjadikanmu Sebagai Tempat Berbagi.

937 18 2
                                    

Hidup memang selalu dipenuhi dengan kejutan. Ada banyak hal-hal baru yang aku rasakan. Mulai dari aku bisa kembali mencintai seseorang, merasakan bahagia yang tak kunjung reda, menikmati manis senyummu dengan wujud yang lebih nyata. Disisi lain, ada banyak hal buruk yang menyerangku. Sebelumnya, aku selalu menutup rapat-rapat perihal masalah yang datang dalam kehidupanku. Tapi sekarang, aku menjadi sosok yang lebih terbuka. Entah kenapa, aku bisa berani menaruh percaya kepadamu, sementara perjalanan kita baru saja dimulai. Aku tidak tahu kedepannya sikapmu akan seperti apu. Tapi, aku yakin kau tidak akan berubah menjadi manusia bermuka dua.

Setiap ada masalah, aku selalu bercerita kepadamu. Kau-pun memberi respon baik, tak hanya menjadi pendengar, kau juga memberi solusi perihal apa yang harus aku lakukan ketika menghadapi masalah yang demikian. Ketika aku benar-benar berada di titik paling rendah, kau selalu menguatkan. Memberikanku semangat untuk bangkit dari keterpurukan dengan hangatnya sebuah dekapan. Apakah kau akan terus seperti ini? Atau, di kemudian hari kau akan berubah menjadi acuh tak acuh? Ahh... Aku tidak tahu kau akan menjadi seperti apa, dan aku tidak akan perduli. Yang aku takutkan hanyalah satu; kau pergi. Itu saja.

Aku menjadikanmu sebagai tempat untuk berbagi. Baik dalam suka, maupun dalam duka. Sebab, aku sudah menaruh percaya bahwa kau merupakan orang yang benar-benar pintar menyembunyikan privasi orang lain. Jika hari ini aku berbagi duka, harapanku esok, lusa, dan seterusnya, yang aku bagi kepadamu adalah bahagia. Semoga, dikemudian hari kau juga menaruh percaya kepadaku.

"Ketika seseorang menitipkan kepercayaannya kepadamu, percayalah. Kau berhasil membuat dia benar-benar hidup di dalam hidupmu."

Mengikhlas Yang LepasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang