Setelah pertarungan, kami mulai berkemas kembali ke istana. Para prajurit terlihat sibuk di sana- sini kami pun ikut berkemas.
"Wow, boss lantai itu benar benar keras. Tak kusangka bisa sampai sesulit ini,bukankah begitu Rio?"
Bagas bertanya kepadaku sambil melemparkan kantung air minum. Aku menangkapnya dan meminum sebagian air di dalamnya.
"Benar sekali, sangat sulit mengatasinya saat ia sedang dalam mode mengamuk."
Memang sangat sulit mengalahkannya saat ia mengamuk. Bahkan kami harus menggunakan kekuatan penuh kami hanya untuk menyegel gerakannya, ditambah lagi dengan skill [Bloodrage Aura] yang menambah STR sebanyak luka yang ia dapat,Benar-benar monster yang sangat merepotkan.
"Partner, tolong beritahu yang lain untuk segera meninggalkan tempat ini segera, aku merasakan sesuatu yg kuat bergerak kearah kita."
"Ada apa sebenarnya? Aku tidak mengerti kenapa kamu panik begitu."
"Cepatlah, sesuatu ini bahkan lebih berbahaya daripada Ogre yang tadi kau lawan"
"Baiklah kalau begitu, akan kulakukan."
Aku memperingati semuanya agar langsung meninggalkan tempat ini segera.
"Semuanya,Cepat pergi dari sini. Sesuatu yang berbahaya akan menuju kesini."
Setelah mendengar peringatanku, para prajurit dengan cepat meninggalkan tempat ini.
"Semuanya, pergi kearah lingkaran teleportasi di belakang sekarang!"
Leon dengan sigap menyuruh bawahannya untuk mundur. Tiba-tiba lantai bergetar sangat dahsyat muncul sebuah portal di tempat munculnya Ogre tadi.
Muncul seekor monster serigala yang sangat besar. Matanya memancarkan tatapan yang sangat mengerikan. Tubuhnya bahkan hampir menyentuh atap.
"Gawat!! Kenapa ada Dire wolf disini? Bahkan itu bukan jenis normal, itu adalah Dire wolf commander. Kita tak akan punya kesempatan menang."
Salah satu prajurit mengatakannya dengan wajah ketakutan. Aku tak pernah melihat wajah seperti itu. Bahkan Leon yang selalu tenang sampai menunjukan wajah ketakutan. Semua orang langsung berlari kearah lingkaran sihir teleportasi di ujung lantai.
Dire wolf seakan tidak membiarkan mangsanya kabur, monster itu langsung melompat kearah barisan prajurit. Banyak prajurit yang terpental karena dampak dari serangan monster itu.
Fera tersandung batu dan terjatuh. Tak melewatkan kesempatan itu, Dire wolf langsung berlari menuju Fera dan mengayunkan cakarnya.
"Fera!!! Aku tak akan membiarkanmu menyakiti temanku dasar anjing bodoh." Aku langsung berlari ke depan Fera dan menahan cakar anjing itu dengan pedangku.
Monster itu sangat kuat. Tangan ku mendapat rasa sakit yang sangat hebat hanya dengan menahan serangannya.
"Sial...anjing ini kuat sekali, bahamut pinjamkan kekuatanmu."
"Oke, turn on the power, Release lower percentage, [Dragonic Aura] "
Tubuhku diselimuti aura hitam pekat. Kekuatan mengalir dengan deras di tubuhku. Ini adalah bagian dari skill bonus dari title [Blessing of dark dragon] yg kudapat karena kontrak dengan Bahamut. Skill ini memungkinkan penggunanya memakai kekuatan Bahamut tergantung dari yang diberikan oleh Bahamut. Karena tubuhku belum kuat menggunakan semua kekuatan bahamut, ia hanya memberikan kekuatannya dengan persentase kecil.
"Fera, cepat pergi dari sini. Aku akan menahan monster ini. Agar semua orang bisa pergi."
"Jangan bodoh Rio, walaupun kau menggunakan kekuatan bahamut, monster itu jauh lebih kuat dari dirimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of Seven Hero
Fantasymanusia dan iblis telah berperang selama berabad-abad. kebencian atar keduanya telah sangat dalam. kebencian itu telah mencapai puncak karena raja iblis telah terbnuh dalam perang terakhir. ras iblis yang dipimpin tujuh dewan yang disebut"Calamity"...