Hari ini Nana akan bertanya pada Jeno. Kenapa ia ingin menjadikan Nana sebagai kekasihnya.
Saat Nana sudah sampai di kelasnya, ia buru-buru menaruh Tas nya di bangku nya dan langsung menuju ke kelasnya Jeno.
"Jenoo !!" Panggil Nana saat berada di pintu kelas Jeno.
"Eh ? Nana,Ada apa ?" Tanya Jeno.
"Eung... Ada sesuatu yang ingin Nana tanya" Ujar Nana.
"Apa itu ?"
"Kenapa Jeno ingin menjadikan Nana sebagai kekasih Jeno ?" Tanya Nana
Pertanyaan polos Nana membuat Jeno tertawa.
"Pfft... Hahaha, lucu sekali kau Na"
Nana memiringkan kepalanya bingung.
"Hahaha... Karena aku menyukaimu Na" Jeno berucap sambil tersenyum manis.
Nana yang mendengar jawaban Jeno membuat pipinya memerah, tapi ia juga kesal karena itu bukan jawaban yang Nana inginkan.
"Ihh ! Bukan itu Jenooo" Nana menghentak-hentak kakinya.
Jeno yang mengetahui maksud Nama langsung mengangguk.
"Kalau begitu, kita berbicara di tempat lain saja" Ujar Jeno.
.
.
.
Jeno membawa Nana ke rooftop sekolah, ia tidak mau seseorang mendengar pembicaraan mereka.
Jenis menghembuskan nafas, "Jadi... Ada seseorang yang menyukai mu"
Nana tersentak kaget.
"S-siapa itu Jen ?"
"Dia satu kelas denganmu" Jeno memberi Nana sebuah Clue.
"Eoh ? Hyunjin kah ? Renjun kah ? Tapi.... Tidak mungkin Renjun menyukaiku" Nana sedikit berfikir.
"Bagaimana jika benar"
"....."
"Nana... Renjun sebenarnya menyukaimu. Apa kau tidak sadar dengan tatapannya saat melihatmu ?" Tanya Jeno
"A-aku..."
"Setiap aku ingin berbicara bersamamu, ingin mengajakmu pergi, atau apapun itu. Pasti ia sudah ada bersamamu lebih dulu" Paparnya.
Nana hanya diam mendengar ucapan Jeno.
"Dan... Suatu hari aku mendengar Renjun sedang berbicara pada Chenle, teman sekelasku ; jika ia ingin sekali menjadikanmu sebagai kekasihnya" Jeno kembali bercerita.
"Itu.... Itu membuatku pusing. Aku tidak bisa tidur pada saat itu. Aku terlalu takut jika kau telah menjadi kekasihnya" lanjut Jeno
Nana yang melihat Jeno menunduk langsung memegang bahu Jeno.
"Jangan sedih, jangan takut.... Aku sudah menjadi milikmu" Nana berucap meyakinkan Jeno.
Jeno mengangkat wajahnya menatap wajah Nana.
"T-terima kasih, Na..."
"Tidak perlu berterima kasih" Nana tersenyum lalu memeluk Jeno.
Jeno pun membalas pelukan Nana yang hangat.
TBC
Huhu.... Makin aneh aja nih cerita.
Tenang aja deh... beberapa Chap lagi END :")
Babay
© w a k a n d a a _ _
KAMU SEDANG MEMBACA
Beside You | ɴᴏᴍɪɴ✔️
Fanfiction❝I will always beside you wherever you are.❞ Start : Oct 30, 2018 END : Dec 4, 2018 Highest Ranks : #18 Nomin 000000 #4 Nominren 200620 #25 Huang 200620 © 2018, markeumelonz