#1

7.5K 544 9
                                    

Seorang lelaki manis berlari dan terduduk di suatu bangku yang berada di taman dekat rumahnya.

Lelaki manis itu menangis dan air matanya keluar dengan sangat deras.

Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa anak itu menangis ?

Jawabannya, itu karena orang tuanya.

Orang tuanya lebih memilih berkutat dengan tumpukan kertas dibanding dengan anaknya sendiri.

Ia kesepian

Ia tak punya teman

Tak ada yang mau berteman dengannya

Siapa pula yang mau berteman dengan seorang anak lelaki lemah seperti dia

Ia butuh teman

Seorang sahabat.

Anak itu memeluk kakinya dan menangis keras.

Tiba-tiba seorang lelaki tinggi dan juga tampan datang menghampirinya.

"Hei, kenapa kau menangis ?" Tanya anak itu.

Anak manis itu menengok ke arah seorang lelaki tampan yang bertanya padanya dengan mata yang sembab serta pipi yang memerah.

'astaga... Imutnya' -Batin lelaki tampan.

"Eungg hiks, a-aku kesepian hiks"

"Memangnya kau tak punya teman ? Dimana orang tuamu" tanya lelaki tampan itu lagi.

Mendengar pertanyaan itu,anak manis itu langsung menangis lagi.

Lelaki tampan itu terkejut saat anak manis itu menangis.

"Hei hei ! Astaga... Maafkan aku, eum... Jika kau mau kau boleh bercerita padaku. Aku pendengar yang baik" Ucap Lelaki tampan itu.

"Bolehkah ?"

"Ya"

Anak manis itu menceritakan semua yang terjadi pada dirinya pada lelaki tampan itu.

"Astaga... Kalau begitu, kau boleh menjadi teman ku" Ucap lelaki tampan.

"Eh ? Benarkah ?" Tanya Anak manis itu memastikan.

"Eum, tentu. Siapa namamu ?" Tanya lelaki Tampan.

"Na Jaemin, Kalau kamu ?"

"Aku Lee Jeno, panggil Jeno saja. Eum... Apa aku boleh memanggilmu Nana ? Eum... Maksudku, aku bukan—

"Eungg ! Tak apa, aku suka" Jawab Anak manis itu.

"Terima kasih" Ucap Jeno sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Tak masalah Jeno-ah :)"

"Eum... Nana" panggil Jeno.

"Kenapa Jeno ?"

"Kamu sekolah dimana ?" Tanya Jeno.

"Eoh ? Aku bersekolah di SOPA" jawabnya.

"Eh ? Kita satu sekolah ?"

"Benarkah ?!" Tanya Nana.

Jeno mengangguk, "Ya, aku kelas XI-B"

"Nana kelas XI-A ! Hahaha... Aku tidak tau jika kau di kelas sebelah" Ucap Nana tak percaya.

"Hahaha. Bagaimana kalau kita berangkat sekolah bersama ?" Ajak Jeno.

"Ayo ! Aku ingin sekali pergi ke sekolah bersama teman baruku" Ucap Nana setuju.

"Okay, kalau begitu kita bertemu di taman ini jam 7" Ucap Jeno.

"Oke ! Ku tunggu besok !"

"Okay, byeee Nana" pamit Jeno.

"Byeee !"

TBC

Wkwkwk gaje banget :v

Next or nah gaes ?

© w a k a n d a a _ _

Beside You | ɴᴏᴍɪɴ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang