#8

2.3K 261 17
                                    

Waktu cepat berlalu, tak menyangka jika hubungan Jeno dan Jaemin sudah menginjak 11 bulan.

Tepat hari ini mereka akan merayakan anniversary[atau mungkin monthversary] mereka ke-11 bulan.

Entah pikiran dari mana, tiba-tiba mereka ingin merayakannya. Padahal saat itu mereka berpikiran untuk merayakannya pada anniversary mereka ke-1 tahun.

Kembali pada mereka,

Sekarang Jaemin serta Jeno berada di sebuah Cafe yang cukup terkenal di kota Seoul.

Mereka juga mengajak Teman sekelasnya, Mark dan Donghyuck atau biasa dipanggil Haechan.

Oh ya, jangan lupa dengan Renjun. Mereka juga mengajaknya.

Beberapa bulan yang lalu, Renjun telah jujur pada Jaemin dan juga mengatakan bahwa ia sudah memiliki orang yang ia sukai.

Mereka berlima sudah duduk rapi di kursinya, dan sudah waktunya Jeno mengeluarkan sebuah kotak yang berisi Cheesecake.

"Huwaaa... Cheesecake ! sudah lama aku tidak memakannya" Teriak Nana histeris.

Jeno sedikit tertawa saat Nana berteriak kesenangan.

"Baiklah, kalau begitu kita akan memulai acaranya" Ucap Jeno.

Jeno menghela nafas, "Hari Ini, tepat ke-11 bulan kita berdua menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Sebenernya aku ingin sekali kita merayakannya di hari jadi kita yang ke-1 tahun. Tapi kekasihku ingin merayakannya sekarang. Jadi mau tak mau aku harus mengikuti permintaanya" Jeno sedikit menyindir Nana.

Nana yang terasa tersindir langsung cemberut.

"Kkk... Aku bercanda Nana~ sebelum kita memotong kuenya. Aku meminta Nana untuk mengucapkan sesuatu atau sebuah permintaan" Jeno melanjutkan ucapannya.

"Ya, untuk Jeno kekasihku. Terima kasih sudah menjadi kekasihku selama 11 bulan ini. Aku sangat senang sekali karena selama ini kau menjagaku dan menyayangiku sepenuh hati" Nana tersenyum.

"Dan... Aku berharap kita akan selalu bersama sampai maut memisahkan kita" lanjutnya.

Jeno yang sedari tadi tersenyum tiba-tiba senyumannya luntur seketika.

Entah, ia merasa ada yang janggal disini. Tapi ia menghiraukan itu.

"Ya sudah ! Kalau begitu cepat kita potong kuenya" Ujar Renjun.

"Baiklah, akan aku potong" Jeno mengambil pisau kue dan memotongnya. Lalu ia taruh ke piring kue.

"Hei Jen, ayo suapi Nana. Akan ku foto sebagai kenang-kenangan" Mark berucap sambil memegang kameranya.

"Baiklah" Jeno bersiap menyuapi Nana sebagai gayanya dan juga Nana yang membuka mulutnya.

Ckrek !

"Yak bagus ! Akan ku kirim nanti" setelah itu Mark memasukan kameranya.

"Terima kasih Mark"

"Yak Jeno ! Kita tidak di beri kue ?" Protes Haechan.

"Eh iya, Jeno kasih mereka kue juga" Ucap Nana.

"Hahaha, baiklah"

TBC

Holololo gaje bets.

Maaf kalo lama update :(

© w a k a n d a a _ _

Beside You | ɴᴏᴍɪɴ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang