Part 51

955 54 0
                                    

Skip Dipercepat

Hari ini Radhika sudah diperbolehkan untuk pulang dan sekarang Radhika memutuskan untuk tinggal dirumah mamanya atas permintaan Kajol,bahkan Kajol sudah mengurus surat perceraian Radhika dan Chiragh.

Perlahan Radhika keluar dari mobil,dia di gandeng mamanya dengan sangat hati-hati Kajol membantu Radhika berjalan.Seketika Radhika menghentikan langkahnya dan menatap rumah megah dihadapannya rumah yang menjadi saksi pnderitaannya dari kecil.

" Semoga kebahagiaan ini terus berjalan,dan semoga ini adalah awal yang baik,rumah ini akan menjadi saksi kebahagiaanku bukan penderitaanku " batinnya.

Radhika menatapnya dengan mata berkaca-kaca.

" Ayo sayang " Ajak Kajol.

Radhika kembali melangkahkan kakinya.Kajol membawa Radhika ke kamarnya,dengan telaten dan hati-hati dia merawat Radhika dengan penuh kasih sayang.

" Ma ? " Panggil Radhika.

" Iya sayang " jawab Kajol menghampiri Radhika.

" Terimakasih mama udah sayang sama aku dan mau mengakui aku sebagai putri mama " lirih Radhika meneteskan air mata.

" Sudah kamu jangan bicara seperti itu lagi,kamu anak mama,mulai sekarang mama akan selalu menyayangimu dan berada disampingmu " Ucap Kajol.

" Boleh aku memeluk mama ? " Tanya Radhika.

" Kenapa tidak " Ucap Kajol.

Tanpa berkata lagi Radhika langsung memeluk tubuh mamanya,dia menumpahkan segala kerinduannya.

" Aku berharap takdir selalu berpihak kepadaku,jangan kau renggut lagi kebahagiaanku dewa " batinnya.

Tidak lama kemudian Neha,Amitabh dan Shakti datang menghampirinya,mereka menatap bahagia kearah Kajol dan Radhika.

" Ehmmmmm kayanya ada yang lupa nih sama aku " Goda Neha.

Dengan segera Radhika menengok kearah sumber suara.

" Kakak " gumamnya.

" Ko aku nggak dipeluk " Cemberut Neha.

Dengan segera Kajol memeluk kedua putrinya.

" Kalian adalah bidadari-bidadari mama " Ucapnya.

Amitabh dan Shaktipun tersenyum kearah mereka.

##

Sorepun telah berganti menjadi malam,terlihat Radhika yang sedang berdiri dibalkon dengan menatap sang rembulan.

" Terimakasih dewa engkau sudah mengabulkan setiap do'aku,aku bahagia akhirnya mama mau mengakuiku sebagai putrinya,keinginanku bisa merasakan pelukan seorang ibu akhirnya engkau dengar,ini udah lebih dari cukup untukku memiliki keluarga yang sayang sama aku meski aku tidak bisa bersama cintaku " lirihnya menitikan air mata.

Tanpa Radhika sadari Kajol tengah mendengar perkataannya,bahkan ketika Kajol membuka pintu Radhika tidak menyadarinya.Cairan bening itu lolos keluar dari mata Kajol,dia merasa bersalah bagaimanapun dia yang sudah memisahkan Radhika dan Shakti.

" Maafkan mama sayang,gara-gara mama kamu harus terpisah dengan cintamu,maafkan mama yang sudah merenggut kebahagiaanmu " Gumam Kajol menghampiri Radhika.

Radhika menghapus air matanya dan menoleh ke sumber suara.

" Mama " lirihnya.

" Tidak ma,ini bukan salah mama ini sudah takdir aku seperti ini,lagi pula kak Neha lebih membutuhkan Shakti,aku tidak mau menghancurkan kebahagiaan kakak aku tidak mau kakak kenapa-kenapa " lirihnya meneteskan air mata.

" Tapi bagaimana denganmu sayang ? Kebahagiaanmu juga ada pada Shakti,mama bisa melihat cinta yang begitu besar dimata kalian,maafin mama " Sesal Kajol.

Seketika Radhika menghela nafas sejenak.

" Kebahagiaan Shakti adalah kebahagiaanku juga ma,mama pernah dengar kan tidak selamanya cinta saling memiliki,jika memang aku dan Shakti tidak ditakdirkan untuk bersama aku ikhlas setidaknya cintaku bahagia sekalipun dengan orang lain,melihat orang-orang yang aku sayangi bahagia itu sudah lebih dari cukup ma,aku ingin hidupku berguna untuk orang lain selagi aku mampu memberikan kebahagiaan kenapa tidak,sekalipun aku harus mengorbankan nyawaku aku siap " Gumam Radhika.

Kajol terdiam dengan air mata yang menetes mendengar setiap perkataan Radhika,dia baru menyadari kalau dia memiliki putri seluar biasa Radhika.Tanpa kata Kajol langsung memeluk Radhika,dia menangis sejadi-jadinya begitu juga dengan Radhika yang membalas pelukan mamanya dengan senang hati.

" Mama beruntung memiliki putri seluar biasa kamu sayang,hatimu lembut " lirihnya disela tangisnya.

Radhika tersenyum mendengar perkataan Kajol.

" Aku juga beruntung dilahirkan dari rahim wanita yang tegar seperti mama " Jawab Radhika.

Mendengar jawaban Radhika Kajol semakin mengeratkan pelukannya.

Perlahan Kajol melepaskan pelukannya dia membawa Radhika duduk ditepi ranjang.

" Mama akan memberi tahu semua kebenarannya kepada Neha,mama ingin kamu bahagia bersama cintamu,takdirmu bersama Shakti. " Gumam Kajol merasa bersalah.

" Tidak ma,mama jangan lakukan itu,itu akan memperburuk keadaan kakak aku tidak mau kakak kenapa-kenapa,biarlah semuanya seperti ini mungkin ini yang terbaik " lirihnya

" Maafkan mama sayang " Ucap Kajol memeluk Radhika.

Radhika hanya menitikan air mata,bagaimanapun juga ada rasa sakit dihatinya mengingat Shakti milik orang lain.

Jangan lupa Vote and Coment💕

My Dear Mother ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang